Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
22 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Akibat Banjir, Pemilik Kolam Ikan di Kuansing Merugi Rp471 Juta

Akibat Banjir, Pemilik Kolam Ikan di Kuansing Merugi Rp471 Juta
Plt Kepala DiskanKP Kuansing Fabri Komara (tengah) pada sebuah acara.
Kamis, 15 November 2018 20:03 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Banjir yang melanda Kuantan Singingi (Kuansing), Riau pada awal November 2018 menyisakan duka mendalam bagi petani ikan. Sebab, kolam ikan yang menjadi andalan peningkatan ekonomi tenggelam diterjang banjir.

Tidak sedikit kerugian yang diderita oleh petani ikan Kuansing. Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DiskanKP) Kuansing mencatat, total keseluruhan kerugian yang dialami petani senilai Rp471 juta.

"Itu seluruh kolam yang terdampak banjir di Kuansing. Ada lima kecamatan yang kolam ikan terdampak banjir. Paling parah di Kecamatan Kuantan Tengah," ujar Fabri Komara, Plt Kepala DiskanKP Kuansing saat berbincang dengan GoRiau.com, Kamis (15/11/2018) di Telukkuantan.

Di Kuantan Tengah, lanjut Fabri, ada 743.400 ekor yang hilang. Areal kolam ikan yang juga parah terdampak banjir adalah Kecamatan Benai. DiskanKP mencatat ada 136.000 ekor ikan yang hilang.

"Kalau Sentajo Raya, ada 20 ribu ekor yang hilang. Di Logas Tanah Darat ada 59 ribu ekor dan di Kuantan Hilir Seberang ada 9.100 ekor yang hilang akibat banjir," papar Fabri.

Kerugian yang dialami petani ikan di Kuansing sudah disampaikan Pemkab Kuansing ke Dinas Perikanan Provinsi Riau. Dengan harapan, ada bantuan bibit dan pakan dari pemerintah provinsi untuk petani ikan yang ditimpa musibah banjir. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/