Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
13 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
4 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
41 menit yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
31 menit yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
20 menit yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Usus Keluar, Warga Akit Asal Meranti Butuh Uluran Tangan

Usus Keluar, Warga Akit Asal Meranti Butuh Uluran Tangan
Rabu, 14 November 2018 07:34 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Li Bin Ashang (37) salah seorang warga Suku Akit yang tinggal di Kuala Melibur Desa Mengkirau, Tasikputri Puyu, mengidap penyakit tumor dan ususnya keluar. Saat ini ia sudah dibawa berobat ke Pekanbaru dan butuh uluran tangan untuk meringankan beban hidupnya.

Li sekarang sedang mengidap tumor ganas yang bersarang di dalam tubuhnya. Lebih tepatnya, tumor itu berada di saluran pembuangan air besar. Tak hanya tumor, saat ini Li juga mempunyai penyakit yang lain, yaitu ususnya keluar dari dekat perut bagian samping (atas pinggang).

Akibat memiliki dua penyakit itu, Li jadi perbincangan masyarakat setempat.

Hingga akhirnya, seorang Pemuda Telukbelitung, Zuriyadi Fahmi, membawa Li ke RSUD Kepulauan Meranti. Saat itu Fahmi yang juga salah seprang mahasiswa di Unri ini dibantu rekan Sapma PP, yang diketuai Bobi Iskandar dan Firdaus.

Setelah mendapat petunjuk dari RSUD Kepulauan Meranti, Li langsung dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad. Sorenya Li langsung dibawa ke Pekanbaru oleh Fahmi, Bobi dan Firdaus untuk supaya cepat ditangani.

Sampai di Pekanbaru, Li belum bisa langsung mendapat penanganan operasi. Li harus menunggu hasil lab keluar serta masih menyesuaikan dengan jadwal dokter bedah digestive yang hanya ada setiap Senin dan Rabu.

Saat itu Li masih bertahan di Pekanbaru. Sebab, jika harus bolak balik Selatpanjang - Pekanbaru, membutuhkan biaya yang tak sedikit.

Li pun membutuhkan uluran tangan dari warga. Jika ada yang ingin meringankan warga Meranti ini, bisa menghubungi nomor hp 0823-8330-4568. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/