Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
15 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
15 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
14 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
38 menit yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Timses Jokowi Tuding Kubu Prabowo Sengaja Framing Ucapan Ma'ruf Soal Budek dan Buta

Timses Jokowi Tuding Kubu Prabowo Sengaja Framing Ucapan Maruf Soal Budek dan Buta
Rabu, 14 November 2018 13:28 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, menuding ada pihak yang sengaja membuat framing bahwa cawapres Ma'ruf Amin menyinggung penyandang disabilitas. Hal itu terkait reaksi terhadap ucapan budek dan buta Ma'ruf.

"Saya kira soal budek dan buta itu tidak akan berpengaruh pada elektabilitas Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf karena itu adalah hasil olahan framing yang sistematis dan dilakukan oleh teman-teman di sebelah," ujar Karding ketika dikonfirmasi, Rabu (14/11).

Karding kembali menegaskan bahwa pernyataan tersebut bukan menyinggung fisik seseorang. "Dan kalau kita mendengar dan menonton secara utuh video atau pernyataan dari Kiai Ma'ruf saya kira tidak ada yang bisa membantah bahwa yang dimaksud adalah buta hati atau dalam artian orang-orang tidak mengakui fakta-fakta keberhasilan pembangunan yang dilakukan Pak Jokowi," lanjutnya.

Kubu lawan Jokowi, menurut Karding, sengaja mengasosiasikan dan memaksakan pernyataan Ma'ruf disangkutpautkan dengan penyandang disabilitas. Framing itu menurutnya cara politik murahan.

"Jadi saya kira sekali lagi, kita nggak usah terpengaruh dengan framing-framing kayak gitu itu, cara politik murahan," tegas dia,

Pernyataan Ma'ruf Amin soal budek dan buta menuai reaksi. Ma'ruf sejak awal telah menekankan tidak bermaksud menyinggung fisik. Melainkan menyindir pihak yang buta hati dan tutup kuping terhadap keberhasilan pemerintah Joko Widodo.

Pada Senin, Forum Tunanetra Menggugat mendesak Ma'ruf Amin meminta maaf. Hari ini, sembilan penyandang disabilitas juga menggelar aksi protes di depan kantor MUI dengan tuntutan sama. Selain itu Advokat Senopati 08 berniat melaporkan Ma'ruf ke Bawaslu karena diduga melanggar kampanye.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, dan Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon juga mengatakan bahwa pernyataan Ma'ruf itu menyinggung penyandang disabilitas.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/