Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
24 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
2
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
24 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
3
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
4
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
5
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
21 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
6
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPRD Riau Wacanakan Pendidikan Gratis SMA Sederajat Senilai Rp200 Miliar

DPRD Riau Wacanakan Pendidikan Gratis SMA Sederajat Senilai Rp200 Miliar
Rabu, 14 November 2018 14:13 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzuhra
PEKANBARU - Wacana pendidikan gratis bagi siswa SMA sederajat di Riau sedang memasuki tahapan pembahasan. Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Noviwaldy Jusman mengatakan, bahwa program senilai Rp200 miliar ini nantinya akan dianggarkan dalam APBD tahun 2019 yang masih dalam pembahasan.

"Pendidikan gratis kita harapkan dapat dilaksanakan di Riau. Targetnya, orang tua murid tidak lagi dibebankan dengan membeli buku, karena sudah ditanggung Pemprov," katanya di Pekanbaru, Rabu (14/11/2018).

Dikatakan Novriwaldy, selain wacana sekolah gratis, akan ada pembinaan bagi guru-guru agar tidak ada lagi les tambahan yang mengatasnamakan sekolah. Ia menegaskan, sekolah hanya fokus mengajar dan mendidik, bukan melakukan pungutan-pungutan yang memberatkan siswa.

"Tidak ada lagi les. Guru-guru kita berikan pembinaan, pelajaran sehingga bisa fokus mengajar," tambahnya lagi.

Selain itu, politisi Partai Demokrat ini juga sedang memikirkan wacana pendidikan gratis bagi sekolah swasta, yang memang tidak bisa diterapkan sepenuhnya.

Untuk pengawasan, lanjutnya, nantinya akan dibentuk peraturan daerah yang akan mengawasi wacana pendidikan gratis ini.

"Memang sekolah swasta memang tidak bisa gratis seratus persen. Tapi kita akan berusaha. Untuk pengawasan, nantinya akan dibentuk Perda," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/