Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
22 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
22 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
4
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
5
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
23 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
6
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banjir Makin Meluas di Inhu, Kuala Cenaku Diperkirakan Terparah

Banjir Makin Meluas di Inhu, Kuala Cenaku Diperkirakan Terparah
Warga mulai mengungsi
Rabu, 14 November 2018 01:17 WIB
Penulis: Jefri Hadi
RENGAT - Bencana banjir akibat luapan Sungai Indragiri di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau telah menyengsarakan ribuan warga yang berdomisili di seputaran DAS (Daerah Aliran Sungai) daerah itu.

Dua orang meninggal dunia, ratusan rumah penduduk serta areal pertanian dan perkebunan warga di beberapa desa juga terendam banjir.

Dari pantauan GoRiau.com, Selasa (13/11/2018), kondisi terparah yang direndam banjir saat ini, terjadi di Kecamatan Kuala Cenaku. Tepatnya di Desa Pulau Gelang, Suka Jadi dan beberapa desa lainnya.

Kendati demikian, pemerintah daerah tak kunjung melakukan evakuasi dan menurunkan bantuan untuk korban banjir tersebut. Padahal, masyarakat sangat membutuhkan dan menanti datangnya bantuan sembako dari pemerintah.

"Sebelum merendam rumah kami, banjir sudah lebih dulu merendam areal pertanian dan kebun kami. Banjir telah meluluh lantakkan mata pencaharian kami", ujar Hardi, warga Desa Suka Jadi, Kecamatan Kuala Cenaku kepada GoRiau.com.

Sebagai korban bencana banjir, dirinya bersama korban lain sangat menantikan bantuan sembako dan tenda pengungsian dari pemerintah daerah.

"Kami tidak bisa lagi mencari nafkah, semuanya sudah terendam. Maka dari itu, kami berharap pemerintah daerah dapat meringankan beban kami dengan mengirimkan bantuan untuk kami korban banjir", tuturnya berharap.

Hingga berita ini diturunkan, pihak KPBD Inhu masih belum bisa dihubungi untuk dikonfirmasi. Dan dari pengakuan beberapa korban banjir lainnya, jumlah areal pertanian dan perkebunan warga yang terendam mencapai ribuan hektar. Untuk ketinggian air saat ini diperkirakan mencapai 1 meter. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/