Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
21 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
17 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
17 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Operasi Zebra Muara Takus 2018 Berakhir, 1.757 Pelanggar di Pekanbaru Ditilang

Operasi Zebra Muara Takus 2018 Berakhir, 1.757 Pelanggar di Pekanbaru Ditilang
Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Rinaldo Aser
Selasa, 13 November 2018 14:10 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Operasi Zebra Muara Takus 2018 berakhir Senin (12/11/2018) kemarin, dari hasil operasi tersebut, tercatat ada sekitar 2.537 pengendara yang terjaring razia dan ditindak Satlantas Polresta Pekanbaru, Riau.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Rinaldo Aser mengatakan, dari ribuan pengendara yang terjaring razia yang berlangsung selama 14 hari itu, 1.757 diantaranya diberikan sanksi tegas berupa tilang. Sedangkan 780 pelanggar lainnya diberikan sanksi teguran.

"Dari jumlah tersebut, pelanggaran terbanyak didominasi oleh sepeda motor sebanyak 1.280 pelanggar. Dengan jenis pelanggaran terbanyak tidak menggunakan helm SNI dan melawan arus lalu lintas," tuturnya.

"Sedangkan untuk mobil dan kendaraan khusus ditemukan sebanyak 477 pelanggaran lalu lintas, dengan jenis pelanggaran terbanyak yakni tidak menggunakan sabuk pengaman," sambung Aser, Selasa (13/11/2018).

Aser melanjutkan, untuk usia pelaku pelanggaran lalu lintas didominasi usia antara 21-25 tahun yang berjumlah 513 orang. Lokasi yang paling sering ditemukan pelanggaran lalu lintas yakni kawasan pusat perbelanjaan yang berjumlah 789 pelangaran lalu lintas.

"Selama pelaksanaan Operasi Zebra Muara Takus 2018,  kita melakukan berbagai upaya dalam menyampaikan pesan-pesan keselamatan berlalu lintas, mulai dari pemasangan spanduk himbauan, sosialisasi di media, brosur dan stiker pelopor keselamatan berlalu lintas," sebutnya.

Masih kata Aser, dibandingkan dengan pelaksanaan Operasi Zebra pada tahun 2017 silam, angka pelanggaran lalu lintas pada tahun 2018 mengalami penurunan sebanyak  32 persen, dari angka 2.605 menurun menjadi 1.757 pelanggaran.

"Berarti masyarakat sudah mulai memahami pentingnya tertib berlalu lintas untuk keselamatan berkendara. Sedangkan jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Zebra masih tetap diangka yang sama yakni dua kasus kecelakaan," bebernya.

"Namun untuk korban kecelakaan jika pada tahun 2017 terdapat satu korban meninggal dunia, pada tahun 2018 tidak ada korban yang meninggal dunia," imbuhnya.

Aser berharap, dengan berakhirnya Operasi Zebra Muara Takus 2018 ini, masyarakat dapat lebih sadar akan keselamatan berlalu lintas. Ia juga menegaskan meski Operasi Zebra berakhir, pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas. "Operasi Zebra juga merupakan sebagai langkah awal dalam pelaksanaan Operasi Lilin yang sebentar lagi akan digelar," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/