Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
24 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
4
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
5
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
6
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
19 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mahasiswa Kampar Kiri Kritik Pemerintah Terkait Jalan Penghubung Lipat Kain - Lubuk Agung

Mahasiswa Kampar Kiri Kritik Pemerintah Terkait Jalan Penghubung Lipat Kain - Lubuk Agung
Jalan Penghubung Lipat Kain - Lubuk Agung
Selasa, 13 November 2018 13:10 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Sejumlah mahasiswa dan mahasiswi asal Kampar Kiri mengkritik Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar terkait jalan penghubung Lipat Kain dan Lubuk Agung.

Kritikan ini dipaparkan oleh mahasiswa mahasiswi melalui media sosial akun facebook pribadinya atas nama Trivina Elsi Susanti.

Ia menilai pemerintah saat ini hanya diam dalam persoalan mengurus untuk kesejahteraan masyarakat.

"Pemerintah sekarang hanya diam, seketika telah duduk dan menjabat sebagai pemimpin provinsi dan pemimpin kabupaten. Kami tidak butuh pemimpin yang bisa mengucapkan janji saja tapi kami butuh pemimpin yang bisa mensejahterahkan rakyatnya bukan malah bikin kami susah disini bukan butuh janji tapi kami butuh bukti," tulisnya.

Lebih lanjut ia menuliskan bahwa saat ini jalan menuju kampung halamannya di Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri apabila hujan jalan di kampungnya tersebut bagaikan kubangan kerbau.

"Fakta dan realita ,kampung kami kalau hujan bagaikan kubangan kerbau yang sedang mandi dalam kubangan kalau musim hujan saat ini. Dan pada saat musim kemarau bagaikan digurun pasir seperti inilah yang terjadi di Rana Rantau Setingkai Kecamatan Kampar kiri," kesalnya.

Dari pantauan hingga Selasa, (13/11/2018) jalan penghubung Lipat Kain dan Lubuk Agung saat ini masih rusak parah, sehingga menyulitkan mobilisasi warga dari dan menuju Ibukota Kecamatan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/