Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
10 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
10 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
9 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gudang Terbakar, Masjid Darul Ulya di Baso Ikut Dilalap Api

Gudang Terbakar, Masjid Darul Ulya di Baso Ikut Dilalap Api
Mesjid Darul Ulya di Jorong Koto Tinggi, Nagari Koto Tinggi Kecamatan Baso terbakar, Senin (12/11). (foto: ist/harianhaluan.com)
Selasa, 13 November 2018 22:28 WIB
AGAM - Masjid Darul Ulya dan sebuah gudang di Jorong Koto Tinggi, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam ludes terbakar, Senin (12/11/2018) malam sekitar 22.00 WIB.

Akibat kebakaran tersebut, Masjid Darul Ulya mengalami kerugian sebesar Rp1 milyar, namun sebagian sajadah tempat shalat berhasil diselamatkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Diberitakan harianhaluan.com, peristiwa kebakaran tersebut diketahui Wali Jorong Koto Tinggi ketika mendengar salah seorang warganya berteriak minta tolong. Api diduga berasal dari gudang yang berada persis di samping masjid.

Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumahana melalui Kapolsek Baso Iptu Adrianto mengatakan, menurut keterangan dari Wali Jorong Koto Tinggi Fauzi ketika peristiwa kebakaran terjadi ia sedang berada di dalam rumahnya yang berjarak sekitar 50 meter dari masjid.

Ia tidak mengetahui pasti bagaimana kronologis kebakaran itu, namun ia mengetahui peristiwa kebakaran ketika salah seorang warganya minta tolong ada kebakaran.

"Mendegar teriakan minta tolong, saksi Fauzi langsung menuju masjid dan melihat api sudah membesar di gudang samping kiri masjid. Gudang tersebut terbuat dari kayu ukuran 4 x 6 meter dan beratapkan seng," kata Adrianto kepada Haluan, Selasa (13/11).

Kemudian, terangnya, api yang membakar gudang kayu itu cepat menjalar ke masjid, pada saat Fauzi sampai di lokasi kejadian. Ia melihat api telah menjalar dan telah membakar Masjid Darul Ulya yang berukuran 15 x 15 meter yang terbuat dari batu bata, lantai keramik, dinding semen dan beratap seng.

Atas musibah kebakaran tersebut, masyarakat secara bersama-sama berusaha untuk memadamkan api. Tidak lama kemudian datang bantuan 3 unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Agam dan Bukittinggi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.45 WIB.

"Penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan kami. Namun hari ini (kemaren, red) masyarakat secara bergotong royong membersihkan mesjid. Untuk sementara, kita masih menunggu BPBD Agam yang akan memasang tenda di masjid," ungkapnya.

Kondisi masjid paska kebakaran, plafon dan atap mesjid habis dilalap si jago merah, satu diantara dua kubah masih utuh, sedangkan dinding yang terbuat dari batu bata masih kokoh.(h/ril/hln)

Editor:arie rf
Sumber:harianhaluan.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/