Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
16 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
19 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
16 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Genjot PAD, Bapenda Minta 'Back Up' Kejari Kuansing

Genjot PAD, Bapenda Minta Back Up Kejari Kuansing
Bapenda Kuansing ekspos di depan Kajari Kuansing tentang berbagai persoalan regulasi tentang retribusi dan pajak, Senin (12/11/2018).
Senin, 12 November 2018 19:15 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau meminta dukungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuansing terkait penataan dan evaluasi regulasi yang menjadi kendala untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Karena itu, Senin (12/11/2018), Bapenda Kuansing melakukan ekspos di depan Kajari Kuansing Hari Wibowo.

Dikatakan Jafrinaldi, Kepala Bapenda Kuansing, ada beberapa sumber pajak yang punya peluang besar untuk peningkatan PAD. Diantaranya, pajak reklame, restoran, air tanah, PBB, BPHTB dan pajak hiburan.

"Lagi-lagi, kita terkendala regulasi. Sehingga PAD tidak bisa maksimal. Karena itu, kita minta dukungan dari Kejari Kuansing dalam membuat regulasinya," ujar Jafrinaldi.

Sementara itu, Kajari Kuansing Hari Wibowo sangat mendukung langkah yang dibuat oleh Bapenda Kuansing. Terlebih kondisi saat ini, dimana sumber keuangan dari pusat selalu menurun setiap tahunnya.

"Kuansing harus mampu memaksimalkan berbagai pundi-pundi pendapatan daerah. Sehingga, target PAD bisa tercapai dan pembangunan berjalan lancar," ujar Hari. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/