Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
14 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
21 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Rakit Ponton Terbalik, Petani Sawit Hilang Terseret Arus Sungai di Pasaman Barat

Rakit Ponton Terbalik, Petani Sawit Hilang Terseret Arus Sungai di Pasaman Barat
Lokasi hilangnya seorang petani sawit di Pasaman barat yang hendak menyeberang menggunakan Rakit Ponton dan terbalik, Sabtu pagi (10/11/2018). (foto: BPBD/covesia.com)
Sabtu, 10 November 2018 21:12 WIB
PASBAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar menurunkan Tim Rekasi Cepat (TRC) bersama Basarnas dan TNI-Polri untuk mencari seorang petani yang hanyut terseret arus Sungai Tangah Hulu, Batang Saman di daerah Lubuk Pulai, Padang Buli-Buli, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Sabtu (10/11/2018).

"Saat ini tim masih melakukan pencarian terhadap korban yang bernama Ise (45), warga Batang Lingkin, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman di Sungai Tangah Hulu Batang Saman," kata Kepala BPBD Pasaman Barat, Tri Wahluyo seperti dilansir Covesia.com.

Menurut Tri Wahluyo, korban hanyut saat melansir (mengangkut) buah sawit menggunakan rakit ponton bersama belasan penumpang lainnya sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu pagi.

"Dia dan temannya tengah melansir buah sawit menggunakan rakit ponton yang terbuat dari kayu untuk menyeberangi Sungai Tangah Hulu Batang Saman sekitar pukul 10.00 WIB tadi pagi bersama sembilan penumpang. Karena arus sungai sangat kuat, rakit ponton itu terbalik dan menghanyutkan korban. Sementara yang lainnya selamat," katanya.

Saat ini, kata Tri Wahluyo, pihaknya juga menurunkan satu unit perahu karet untuk menelusuri badan sungai. Sementara yang lainnya bersama warga melakukan pencarian dari jalur darat.

"Semoga korban cepat ditemukan. Kami juga tak henti-hentinya mengimbau kepada warga untuk berhati-hati. Karena curah hujan saat ini sangat tinggi. Sehingga sungai banyak yang meluap, dan jangan ada lagi korban jiwa," tutupnya.(eri/cvs)

Editor:arie rf
Sumber:Covesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/