Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
18 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
13 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
14 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Di Hadapan Caleg Partai Hanura, Jokowi Serukan Hijrah dari Ketertinggalan

Di Hadapan Caleg Partai Hanura, Jokowi Serukan Hijrah dari Ketertinggalan
Kamis, 08 November 2018 00:07 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan Indonesia berhijrah dari ketertinggalan. Hal itu disampaikannya saat memberikan pembekalan kepada para caleg DPR dari Partai Hanura.

"Kita lihat di Jakarta, MRT direncanakan 38 tahun lalu, lalu kita eksekusi. Sekarang kita sudah memiliki yang namanya MRT. Kalau mau coba bulan Maret 2019 sudah operasional. Ini sudah tapi baru dicoba-coba terus. LRT sudah di Palembang dan Jakarta sedang dalam proses dikerjakan," kata Jokowi di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Rabu (7/11/2018).

"Intinya kita berusaha sekuat tenaga. Untuk membawa Indonesia hijrah dari ketertinggalan ke kemajuan," lanjutnya.

Jokowi juga menyerukan Indonesia hijrah dari kemiskinan menuju kesejahteraan hingga hijrah menuju keadilan ekonomi. Namun, semuanya tetap membutuhkan proses yang tidak cepat atau instan.

"Hijrah dari kemiskinan kepada kesejahteraan. Hijrah dari ketimpangan ke keadilan ekonomi. Hijrah ke Indonesia maju itu perlu proses. Nggak bisa 1 dan 2 tahun. Ada prosesnya. Ada tahapan besarnya," ujarnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, dalam beberapa kesempatan saat bertemu dengan pendukungnya, Jokowi menyerukan agar seluruh warga bangsa agar hijrah dari ujaran kebencian ke ujaran kebenaran, dari suudzhon ke khusnudhon, dari membuat kegaduan ke menjalin persatuan dan kesatuan dan beberapa ajakaan lainnya.

“Saya mengajak kita semuanya mari kita bersama-sama mulai hijrah dari ujaran-ujaran kebencian ke ujaran kebenaran. Mari kita hijrah dari sering mengeluh-mengeluh, hijarh menuju selalu bersyukur, mari kita hijrah dari dari suka suudzon menjadi khusndzon berprasangka baik pada sesama. Saya juga mengajak kita hijrah dari membuat kegaduhan menjadi menjalin persatuan, kesatuan dan kerukunan,” tutur Jokowi, Sabtu (3/11/2018) lalu.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/