Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
23 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
19 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
3
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
23 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
4
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
5
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
19 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
6
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
19 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Home  /  Berita  /  GoNews Group
World Open Powerlifting Championship 2018

Sri Hartarti Pecahkan Rekor Dunia

Sri Hartarti Pecahkan Rekor Dunia
Lifter Angkat Berat, Sri Hartarti
Rabu, 07 November 2018 12:38 WIB
Penulis: Azhari Nasution
HALMSTAD - Lifter Putri binaan Gajah Lampung Sri Hartati membuat debut gemilang memecahkan rekor Dunia Angkat Berat pada event bertajuk World Open Powerlifting Championship di Halmstad, Swedia.

Sri Hartati yang turun di kelas 57kg berhasil memecahkan 2 rekor dunia masing-masing untuk total angkatan dan angkatan Squat. Di total angkatan, Sri mencatat rekor dunia baru dengan total angkatan 565kg sekaligus merebut emas. Kemudian di jenis angkatan Squat, lifter putri berusia 34 tahun tersebut mencatat 225kg dan sekaligus meraih emas.

Di jenis angkatan Deadlift, Sri Hartati yang mencatat angkatan 190kg juga meraih emas. Sedangkan di angkatan Benchpress, Sri membuat angkatan 150kg dan meraih perak. Dengan demikian selain memecahkan 2 rekor dunia, Sri Hartati  meraih 3 emas dan 1 perak.

Selain Sri, lifter putri asal Kalimantan Timur, Widari yang turun di kelas 47kg putri juga berhasil merebut 2 emas dan 1 perak. Meski menempati peringkat kedua di total angkatan 476kg, Widari memecahkan rekor dunia di jenis Angkatan Benchpress dengan angkatan 141kg. Di jenis angkatan Deadlift, Widari merebut emas dengan 175kg dan Squat berada di peringkat keempat dengan 160kg.         

Ketua Umum PB PABBSI Rosan P. Roeslani mengatakan, PB.PABBSI sangat bangga atas pencapaian cabang angkat besi dan angkat berat yang berkompetisi di level Dunia. "Kita semua bangga dengan hasil di angkat besi dan angkat berat untuk itu kami akan memberikan apresiasi (bonus)," kata Rosan lewat pesan singkat Rabu (7/11/2018).             

Menurut Rosan yang juga ketua umum KADIN Indonesia ini, khusus prestasi yang diukir  Eko Yuli merupakan sejarah karena baru pertama kali meraih juara dunia di cabang angkat besi. "Mudah-mudahan ini berlanjut ke Olimpiade Tokyo 2020," ujar Rosan P Roeslani.         

Indonesia pada Kejuaraan Dunia Angkat Berat di Halmstad Swedia mengirimkan 4 lifter 2 putri dan 2 putra dan 2 pelatih.               

Sementara lifter Angkat Besi Eko Yuli Irawan dijadwalkan Rabu (7/11) petang, tiba kembali ke Tanah air usai mengikuti Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Asghabat .**

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/