Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
2
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
3
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
4
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sempat Diperiksa Polisi Arab Saudi, Habib Rizieq Shihab Sudah Pulang ke Rumahnya

Sempat Diperiksa Polisi Arab Saudi, Habib Rizieq Shihab Sudah Pulang ke Rumahnya
Rabu, 07 November 2018 12:04 WIB

JAKARTA –  Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) telah kembali ke kediamannya setelah sempat diperiksa pihak keamanan Arab Saudi. Petinggi FPI, Munarman memastikan tidak dilakukan penahanan terhadap HRS oleh kepolisian Arab Saudi.

"Allah adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong bagi HRS. Alhamdulillah beliau sudah berada di rumah," ujarnya, Rabu (7/11/2018).

Munarman mengakui HRS diperiksa pihak keamanan Arab Saudi perihal bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid yang tertempel di depan kediamannya, seperti foto yang beredar di media sosial. Menurutnya terdapat pihak-pihak yang sengaja membuat fitnah terhadap HRS dengan memasang bendera tersebut di depan rumahnya.

"Bendera di pasang oleh tukang fitnah. Ada operasi false flag terhadap HRS di Mekkah saat ini. Mereka berharap dengan adanya peristiwa tersebut HRS mendapatkan kesulitan dari pihak keamanan Saudi," ungkapnya.

Meski tidak menyebut secara gamblang pihak yang dimaksud, Munarman meyakini pihak tersebut sengaja membuat HRS tidak tenang hidup di Arab Saudi.

"Jadi memang sungguh jahat para tukang fitnah tersebut. Tak cukup mereka memfitnah HRS di Indonesia, namun terus mereka lakukan fitnah hingga HRS berada di Saudi, tujuannya hanya satu, yaitu HRS mendapatkan kesulitan dan mereka para tukang fitnah berharap celaka ke HRS," terangnya.

"Mereka tidak henti hentinya menimbulkan kemudharatan terhadap HRS. Mereka menyukai dan senang apabila HRS ditimpa kesulitan dan kesusahan," tandas Munarman.

Kabar HRS diperiksa kepolisian Arab Saudi beredar luas di media sosial sejak Selasa (6/11/2018). Terdapat dua foto yang beredar di medsos yang menggambarkan HRS saat bersama pihak keamanan Arab Saudi dan tempat tinggal HRS yang dipasang bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Berbagai sumber
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/