Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
15 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
15 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
15 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
4
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
14 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
5
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Selain Merendam Ribuan Hektar Areal Pertanian, Banjir Juga Sudah Lumpuhkan Beberapa Sekolah di Inhu

Selain Merendam Ribuan Hektar Areal Pertanian, Banjir Juga Sudah Lumpuhkan Beberapa Sekolah di Inhu
Rabu, 07 November 2018 03:31 WIB
Penulis: Jefri Hadi
RENGAT - Setelah merendan ribuan hektar areal pertanian dan beberapa ruas jalan penghubung pada beberapa kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu, kini air banjir mulai memasuki areal pemukiman warga.

Tidak hanya itu, banjir akibat luapan air Sungai Indragiri itu, juga sudah merendam beberapa sekolah yang berada di DAS (Daerah Aliran Sungai) tersebut, dan menyebabkan aktifitas belajar mengajar lumpuh.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Inhu, H Ujang Sudrajat, membenarkan hal itu. Agar para pelajar tidak ketinggalan materi pelajaran, proses belajar mengajar terpaksa dialihkan.

"Benar, berdasarkan data yang kita terima dari Korwil Disdikbud kecamatan, hingga saat ini sudah ada 9 sekolah yang terendam banjir", kata Ujang, Selasa (6/11/2018).

Dituturkan Ujang, volume banjir yang merendam sekolah tersebut bervariasi. Mulai dari halaman hingga ada yang sudah masuk kedalam ruang belajar, bahkan ketinggian air di dalam ruang belajar sudah memcapai 10 hingga 15 cm.

Sekolah yang terendam itu diantaranya, SDN 012 Tanjung Baru dan TK Setako Indah di Kecamatan Peranap, SDN 011 Pondok Gelugur Kecamatan Lubuk Batu Jaya, SDN 015 Pasir Keranji Kecamatan Pasir Penyu, SDN 008 Morong, SDN 010 Morong, SDN 005 Pasir Batu Mandi Kecamatan Sei Lala, serta SDN Desa Kampung Pulau dan SMPN 4 Pasir Kemilu Kecamatan Rengat.

"Dengan demikian, kita menghimbau kepada masyarakat dan para guru yang sekolahnya terkena dampak banjir, dapat selalu waspada dan memantau anak-anaknya saat melakukan proses belajar mengajar di lokasi yang telah ditentukan. Diharapkan, banjir ini bisa segera surut dan tidak berlangsung lama", pangkas Ujang. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/