Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
23 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
21 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
24 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
4
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
21 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemkab Pelalawan Launching Jeruk Bebas Penyakit

Pemkab Pelalawan Launching Jeruk Bebas Penyakit
Bupati Pelalawan, HM Harris menyerahkan bibit jeruk kepada perwakilan kelompok tani, Rabu (7/11/2018).
Rabu, 07 November 2018 13:10 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan meluncurkan jeruk jenis varietas unggul bebas penyakit di Balai Seminai, Pangkalan Kerinci, Rabu (7/11/2018).

Bibit jeruk yang dilaunching oleh Bupati Pelalawan, HM Harris merupakan bibit jeruk hasil riset dan pengembangan tehnologi.

Bupati Harris pada kesempatan tersebut menyampaikan, melalui kerjasama dengan berbagai pihak maka semua persoalan ketertinggalan di Kabupaten Pelalawan dapat terselesaikan.

"Dengan begitu, saya minta kepada petani dan masyarakat untuk selalu mempromosikan produk lokal. Jangan malah kita mempromosikan produk dari luar," pesanya.

Dikatakanya, Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terlait harus mempunyai inovasi dalam dunia pertanian dengan pertimbangan semakin ketatnya persaingan dunia.

"Petani dan penyuluh harus punya target, OPD juga harus punya inovasi. Tuntutan ini bukan karena bupati, tapi karena tuntutan bersaing dengan luar. Bagaimana Indonesia bisa bersaing dengan negara luar," tandasnya.

Direktur Litbang Kemenristek Dikti, Ir Kemal Prihatin mengatakan, launching benih jeruk tersebut hasil riset pengembangan tehnologi balai. "Jika tidak ada perhatian masyarakatnya maka jumlah 3 ribu bibit jeruk ini tidak akan berhasil," ujarnya.

Disebutkannya, ada 106 lembaga unggul, pusat unggulan Iptek. Dari jumlah tersebut, pertanian yang paling banyak. Ia berharap kegiatan pusat unggulan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya kedepan.

"Mulai dari holtikultura, perkebunan hingga mekanisasi pertanian. Silahkan menfaatkan konektifitas dari pusat unggulan ini," tutupnya.

Selain launching 3000 benih jeruk bebas penyakit, pada kesempatan itu turut dilaunching 5 varietas unggul padi pasang surut serta launching Mendol coorperativ farming. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/