Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
19 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
16 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
16 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
17 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Bulutangkis Fuzhou China Open 2018

Tontowi-Liliyana Balas Kekalahan

Tontowi-Liliyana Balas Kekalahan
Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir
Selasa, 06 November 2018 18:04 WIB
Penulis: Azhari Nasution

FUZHOU - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir membalas kekalahan mereka atas Goh Soon Huat-Shevon Jemie Lai (Malaysia), pada babak pertama Fuzhou China Open 2018. Tontowi-Liliyana menang dua game langsung dengan skor 21-17, 21-19.

Pada pertemuan sebelumnya di Singapore Open 2018, Tontowi-Liliyana dikalahkan Goh-Lai dengan skor 19-21, 18-21. Dalam laga pertama di Fuzhou, Tontowi-Liliyana membuat Goh-Lai tak dapat mengembangkan permainan mereka di awal. Namun pada game kedua, Goh-Lai mulai memberikan perlawanan sengit, Tontowi-Liliyana seringkali tertinggal dalam perolehan angka.

Goh-Lai bahkan sudah unggul 14-10 dan 19-18 di game kedua. Namun Tontowi-Liliyana yang tampil lebih tenang, berhasil menutup peluang lawan untuk memainkan game ketiga.

"Kami main sudah cukup bagus, dari awal bisa menguasai permainan, kalau lengah bahaya juga. Di game kedua pastinya mereka sudah lebih tahu karakter bola dan lapangan, lebih keluat permainannya, di game terakhir kami lebih tenang," kata Liliyana setelah permainan.

"Kami bisa beradaptasi dengan suasana lapangan dan kondisi bola. Sedangkan lawan di game pertama belum bisa berkembang. Pasangan ini main cukup safe, nggak gampang mati, kalau tidak dimatikan mereka nggak mati. Mudah-mudahan di pertandingan selanjutnya, kami lebih tahan lagi," jelas Tontowi.

Pada babak kedua, Tontowi-Liliyana akan berhadapan dengan Kim Hwi Tae/Kim Hye Jeong dari Korea. Kedua pasangan belum pernah saling berhadapan.

"Lawan tidak bisa dianggap enteng, dan kami belum pernah bertemu juga. Shuttlecock yang dipakai di sini cukup berat, harus siap capek, nggak akan mudah," kata Liliyana.

Sementara itu, Liliyana memberikan konfirmasi seputar laga penutup kariernya di Indonesia Masters 2019. Sebelumnya Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI, Richard Mainaky, mengatakan bahwa ia sudah membuat program bagi Liliyana dan Debby Susanto hingga akhir Februari 2019.

"Rencana pensiun Liliyana dan Debby akan dikonfirmasi lebih jelas setelah selesai kejuaraan Indonesia Masters 2019. Tapi program saya untuk mereka memang sampai Februari 2019," ujar Richard.

"Mau ngobrol lebih lanjut tentang ini, memang ada omongan dengan pelatih soal main di Indonesia Masters. Keinginan sih ada, sebagai penutup karier saya di depan publik sendiri. Main dengan partner siapa di Indonesia Masters juga belum tahu, bisa dengan Owi, bisa dengan yang lain. Saya belum bisa konfirmasi, saya mau fokus dulu di Fuzhou," pungkas Liliyana.

Sebelumnya Liliyana menyampaikan bahwa Fuzhou China Open 2018 akan menjadi turnamen terakhirnya. Namun ia masih mempertimbangkan apakah akan berlaga di Istora dalam ajang Indonesia Masters 2019 yang merupakan turnamen level super 500. ***

 
 

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/