Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
12 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
13 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
12 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Saat Pelajar SD di Tanjung Lajau Belajar di Kelas Tanpa Dinding, Ternyata di Ibukota Inhil Ada Sekolah Permanen yang Tak Difungsikan

Saat Pelajar SD di Tanjung Lajau Belajar di Kelas Tanpa Dinding, Ternyata di Ibukota Inhil Ada Sekolah Permanen yang Tak Difungsikan
Selasa, 06 November 2018 00:12 WIB
Penulis: Hermanto Ansam
TEMBILAHAN - Saat para pelajar di SDN Pembantu Naungan SDN 003, Dusun Beringin Jaya Desa Tanjung Lajau, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) Inhil, Riau belajar di ruangan tanpa dinding, di Tembilahan justru bangunan sekolah ada yang belum di fungsikan.

Bangunan sekolah yang terletak di Sungai Beringin tersebut berdiri kokoh namun tidak digunakan sebagai sarana belajar mengajar.

Warga setempat pun bertanya-tanya, kenapa bangunan yang sudah dibangun tersebut tidak kunjung di fungsikan.

Kepala Dinas Pendidikan Inhil, Rudyansah pun membenarkan terkait adanya gedung tersebut, dijelaskannya, gedung tersebut dibangun oleh Dinas Pendidikan Provinsi Riau.

Untuk peruntukkannya, dijelaskan Rudy, gedung tersebut direncakan untuk SMAN 1 Tembilahan, yang mana saat ini SMAN 1 Tembilahan masih menumpang.

"Seharusnya ada 27 kelas, itu yang terbangun baru 13 kelas, masih kurang," jelasnya saat dikonfirmasi GoRiau.com.

Namun kapan gedung itu bisa difungsikan, ia mengaku tidak mengetahui pasti, karena bukan dibawah wewenangnya.

"Itu bangunan milik Provinsi, kita hanya memantau. Yang jadi kewenangan Pemkab Inhil hanya jalan untuk masuk ke sekolah itu saja, karena nanti PUPR Inhil yang bangun," terang Rudyansah. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/