Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
3 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
3 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
1 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
1 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemilu 2019 Harus Tanpa Hoaks dan Persekusi, Jangan Menabur Kebencian

Pemilu 2019 Harus Tanpa Hoaks dan Persekusi, Jangan Menabur Kebencian
Selasa, 06 November 2018 00:01 WIB
Penulis: Ismail
BENGKALIS - Bupati Bengkalis, Amril Mukminin mengharapkan kepada para Kepala Desa (Kades) maupun Lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, harus seperti segitiga sama sisi, harus saling menguatkan, terutama dalam menyambut Pemilu. Pemilu tahun 2019 harus aman, damai dan sejuk, tanpa hoaks dan persekusi.

'Selalu berkoordinasi dan berkolaborasi mencegah terjadinya ancaman dan hambatan yang bisa mengganggu suksesnya pemilu 2019, di wilayah masing-masing,'' ujar Bupati.

Ungkapan itu disampaikannya ketika menjadi inspiktur bersama dengan Kapolres Bengkalis, AKBP Yusup Rahmanto dan Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto pada Apel Akbar Tiga Pilar (Pemerintah Daerah, TNI dan Polri) di halaman kantor Bupati, Senin (5/11/2018).

''Mari kita wujudkan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 yang aman, damai dan sejuk serta sukses, jujur dan demokratis. Pemilu legislatif dan pilpres 2019 yang tanpa hoaks, persekusi, politisasi sara, politik uang, serta tanpa saling hujat dan menabur ujaran kebencian,'' ajaknya.

Masih kata Bupati, tidak hanya Kades Bhabinkamtibmas dan Babinsa, para Camat, Danramil dan Kapolsek juga harus demikian. Ketiganya juga memiliki tugas dan tanggungjawab yang setali tiga uang, juga mesti senantiasa berjalan seiring.

Terlebih, Bupati menyampaikan bahwa sebagai salah satu upaya menyukseskan pemilu 2019, pada 4 september lalu, di Duri Kecamatan Mandau, seluruh komponen masyarakat daerah ini, telah menyatakan 4 butir tekad bersama. sepakat dan berkomitmen mewujudkan, agar seluruh tahapan pemilu 2019 di kabupaten bengkalis, berlangsung aman, damai dan sejuk.

''Melalui apel tiga pilar ini, seluruh jajaran di Pemkab Bengkalis, serta anggota TNI maupun Polri, kami harapkan mengawal kebulatan tekad yang dideklarasikan itu dengan penuh rasa tanggungjawab,'' pintanya.

Harapan ini menurut Bupati pertama dan utamanya ditujukan kepada para Kepala Desa/Lurah, Bhabinkamtibmas serta Babinsa. Sebagai garda terdepan pelayan dan pengayom masyarakat, ketiganya harus bersinergi, supaya tekad bersama itu terwujud dengan sebaik-baiknya.

Hadir pada Apel tiga Pilar tersebut, Sekda Bengkalis H Bustami HY, Waka Polres Bengkalis Kompol Ade Zamrah, Kepala Lapas Bengkalis Maizar, Ketua KPU Bengkalis, Defitri Akbar Ketua Bawaslu Bengkalis Mukhlasin, Ketua MKA LAMR Bengkalis H Zainuddin Yusuf, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan beberapa poin yang perlu menjadi perhatian seluruh pihak agar pelaksanaan Pemilu berlangsung aman, damai dan sejuk.

“Pertama, agar senantiasa memberikan sosialisasi dan edukasi, bahwa Pemilu 2019 bukanlah ajang pemecah belah. Sebaliknya, ianya merupakan perwujudan demokrasi untuk kian memperkuat persatuan dan kesatuan. Perbedaan penggunaan hak politik di Pemilu 2019, harus tetap bermuara untuk mengkuatkan ikatan semangat Kebhinekaan masyarakat di daerah ini,” pinta Bupati.

Kedua, sambungnya, cegah sedini mungkin munculnya perbedaan yang dapat menimbulkan konflik sosial atau horizontal di masyarakat yang mengakibatkan terganggunya Kamtibmas dan Pemilu 2019.

''Maka, unsur terkait yang harus dan wajib menjaga netralitas harus memberikan informasi yang baik dan benar. Luruskan jika ada berita bohong atau hoaks di tengah masyarakat,'' tutur Amril.

Ketiga agar seluruhnya menjadi sumber informasi bagi pimpinan, berperan aktif dalam membantu penyelesaian masalah di masyarakat, serta selalu menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/