Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
21 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Politik

Yandri Sebut Prabowo Tak Bertujuan Menghina Warga Soal Tampang Boyolali

Yandri Sebut Prabowo Tak Bertujuan Menghina Warga Soal Tampang Boyolali
Ketua DPP PAN, Yandri Susanto. (GoNews.co)
Senin, 05 November 2018 15:40 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua DPP PAN yang juga Anggota Komisi II DPR Yandri Susanto menyebutkan, bahwa pernyataan Calon Presiden Prabowo Subianto soal 'Tamang Boyolali' bukan bertujuan untuk menghina apalagi menyudutkan warga Boyolali.

Hal ini diungkapkannya usai menjadi Narasumber dialog bersama Koordinatoriat Wartawan Parlemen,di Gedung Parlemen Jakarta, Senin (5/11).

"Sebenarnya enggak ada nada ataupun kata-kata Prabowo yang tujuannya menghina orang Boyolali," ujarnya.

Justeru kata dia, orang-orang yang sok membela orang Boyolali malah mengeluarkan kata-kata penghinaan.

"Mereka yang sok bela warga Boyolali, justeru mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas, terutama Bupati Boyolali, yang mengatakan Prabowo Asu," tandasnya.

"Menurut saya itu lebih tendensius dan melakukan ujaran kebencian," ujarnya.

Bahkan tidak mungkin kata Yandri, pihaknya akan melaporkan hal tersebut kepada aparat Kepolisian.

"Coba dilihat, banyak sekali di youtube atau pun media sosial lengkap pidato Pak Prabowo dan ngga ada nada ataupun niat kemudian melakukan penghinaan kepada orang Boyolali, justeru itu menjadikan penyemangat bagi orang Boyolali, bahwa orang Boyolali tak boleh miskin, orang Boyolali tak boleh terpinggirkan," tegasnya.

Ia melihat, di media sosial ada beberapa video pendek yang sengaja diedit. "Ini yang akan kita siapkan langkah hukumnya. Dari tim kita, dari tim Advokasi kita yang dipimpin bang Dasco akan melaporkan orang-orang yang menyebarkan itu. Karena sudah sengaja digoreng hingga menjadi kesalah pahaman ditengah-tengah masyarakat," tukasnya.

Sebelumnya, pidato calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat peresmian Kantor Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (30/10/2018), berbuntut panjang.

Rekaman video pidato itu viral karena pada salah satu bagian Prabowo menyebutkan kata-kata "tampang Boyolali".

Dalam pidatonya, Prabowo menyebutkan bahwa Jakarta dipenuhi gedung menjulang tinggi dan hotel-hotel mewah.

Ia menyebutkan beberapa hotel berbintang di Ibu Kota. Namun, ia yakin warga Boyolali tidak pernah menginjakkan kaki di hotel mewah itu. "Tapi saya yakin kalian tidak pernah masuk ke hotel-hotel tersebut. Betul?” tanya Prabowo.

"Betul," jawab mereka yang hadir di acara itu.

"Kalian kalau masuk, mungkin kalian diusir. Karena tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang-tampang kalian, ya tampang Boyolali ini, betul?” kata Prabowo lagi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/