Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
17 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
13 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Salah Tembak, Warga Jaktim Tewas Terkena Peluru Anggota Sabhara

Salah Tembak, Warga Jaktim Tewas Terkena Peluru Anggota Sabhara
Ilustrasi. (net)
Senin, 05 November 2018 17:52 WIB
Penulis: C. Karundeng
JAKARTA - Seorang warga bernama Ade Supriadi (30) meninggal dunia di kontrakannya Jalan Asem, Ciracas, Jakarta Timur diduga akibat terkena peluru nyasar. Dia mengalami luka pada bagian wajah.

Ade diduga jadi korban salah tembak oknum anggota kepolisian Sabhara Polda Metro Jaya, yaitu Bripda AL (25). Kejadian itu diketahui terjadi pada Sabtu 3 November 2018 malam lalu.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Yoyon Tony Surya Putra mengatakan kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Propam Polda Metro Jaya. Sehingga, ia mengaku tak berwenang menjawabnya karena bukan pihaknya lagi yang menangani kasus.

"Itu Propam, bukan saya (Polres Metro Jakarta Timur) lagi (yang menangani)," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Senin 5 November 2018.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menambahkan hingga kini pihaknya masih melakukan penyeledikan. Dia mengaku pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.

Namun, dia belum bisa merinci soal kronologis persisnya. Argo minta untuk bersabar sampai polisi usai melakukan penyelidikan.

"Ya nanti kebenarannya seperti apa akan dicek satu persatu. Tapi, dari kepolisian sudah menyampaikan rasa duka dan dari pihak keluarga tidak menuntut apa-apa," ujar Argo.

Berdasar data yand dihimpun, akibat peluru nyasar itu Ade mengalami luka dibagian wajah kiri. Peluru bahkan disebut bersarang pada bagiam belakang kepala tepatnya dibawah telinga.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/