Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
5 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tragedi Lion Air JT - 610, CBA: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi harus Mundur

Tragedi Lion Air JT - 610, CBA: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi harus Mundur
Ilustrasi.
Jum'at, 02 November 2018 23:21 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Tradegi jatuhnya pesawat Lion Air JT - 610 mengundang berbagai macam reaksi.

Bahkan para penumpang pesawat Lion Air berjumlah189 yang terdiri dari dua pilot, 5 awak kabin, dan 181 orang dalam pesawat Lion Air tersebut belum seluruhnya ditemukan.

Direktur CBA (Center For Budget Analysis), Ucok Sky Khadafi juga menmukan kejanggalan dalam tragedi Lion Air JT - 610 itu.

Terlebih lagi, ketika Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah membebastugaskan Muhammad Asif dari Direktur Teknis Lion Air.

"Seharusnya yang dilakukan pemerintah atau Kementerian Perhubungan yang pertama bukan menyalahkan pihak perusahaan Lion air dengan membebastugas Direktur Teknis. Tetapi  seharusnya Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi yang mengundurkan diri," ujar Ucok kepada GoNews.co, Jumat (2/11/2018).

Alasanya kata Ucok, Menhub harusnya malu atas tragedi yang menimpa Lion Air tersebut. "Tiru pejabat negara atau setingkat menteri seperti  di negara Jepang, kalau terjadi tragedi kecelakaan mereka langsung mengundurkan diri karena punya rasa malu," tegasnya.

Karena tidak punya rasa malu dan tetap mempertahankan jabatan sebagai menteri perhubungan kata Ucok, ini akibat pemerintah tidak pernah menghormati para korban tragedi-tragedi transportasi khusunya pada era Menteri Perhubungannya budi Karya Sumadi. 

Ia mencontohkan, seperti tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba yang mengakibatkan sekitar 193 orang hilang. "Kemudian, tragedi Kapal Motor Penumpang (KMP) Bandeng tujuan Tobelo Halmahera utara-Bitung, Sulawesi Utara. KM Lestari Maju yang tenggelam di perairan Selayar, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan yang mengakibatkan12 orang meninggal," tandasnya.

"Dengan banyak korban atas tragedi di moda angkutan udara dan laut, kami dari CBA (Center For Budget Analysis) meminta kepada  Presiden Jokowi harus peka atas tragedi tersebut," tukasnya.

Kepekaan seorang Presiden itu kata dia, akan terlihat ketika melakukan pemecatan terhadap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Untuk menghormati para korban, Jokowi harus pecat Menhub," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/