Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
5 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Komisi VII DPR RI Upayakan Utang DBH Migas Pusat ke Riau Segera Dibayar

Komisi VII DPR RI Upayakan Utang DBH Migas Pusat ke Riau Segera Dibayar
Kamis, 01 November 2018 16:15 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzuhra
PEKANBARU - Komisi VII DPR RI akan mendesak pemerintah pusat untuk segera membayar utang atau kurang bayar dana bagi hasil (DBH) migas 2017 yang jumlahnya mencapai Rp1,7 triliun kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Ketua rombongan kunjungan kerja Komisi VII DPR RI, M Nasir mengatakan, bahwa pihaknya akan segera mengadakan pertemuan lanjutan di Jakarta dengan mengundang Pemprov Riau beserta daerah penghasil migasnya, SKK Migas, Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan.

"Makanya harus ada komunikasi dan sinkronisasi. Itu yang perlu dibangun. Nanti kami undang Pemprov Riau, SKK migas, Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan. Melalui pertemuan itu, nanti akan kita desak supaya secepatnya dibayarkan," kata M Nazir ketika ditemui usai melakukan pertemuan bersama Pemprov Riau di Kantor Gubri, Kamis (1/11/2018).

Ia sendiri menargetkan sisa pembayaran DBH Migas Riau ini dapat dibayarkan secepatnya. Sebab, ia menyadari utang sebesar Rp1,7 triliun itu harus segera dibayar supaya dapat dimanfaatkan untuk meneruskan pembangunan dan penambahan APBD Riau.

"Segala permasalahan pembayaran akan diselesaikan. Karena ini kan dana bagi hasil, masak hasilnya sudah diambil tapi dananya belum tersalurkan," tutupnya. ***

Editor:Ratna Sari Dewi
Kategori:GoNews Group, Riau, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/