Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
16 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
16 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
14 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
14 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
18 menit yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BBKSDA Perkirakan Harimau Sumatera Masih Ada di Pemukiman Warga Pulau Burung Inhil

BBKSDA Perkirakan Harimau Sumatera Masih Ada di Pemukiman Warga Pulau Burung Inhil
Kamis, 01 November 2018 15:29 WIB
PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam ( BBKSDA) terus berupaya mencari keberadaan harimau sumatera yang saat ini sering masuk ke permukiman warga Dusun Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Satwa dengan nama latin Panthera Tigris Sumatrae ini sebelumnya menerkam empat ekor sapi milik warga setempat.

Pada Rabu (31/10/2018), tim kembali melakukan pencarian di lokasi harimau sumatera yang menerkam ternak sapi warga.

"Hingga saat ini belum ditemukan. Tim kemarin menyisir di jejak harimau sumatera di perlintasannya di sekitar permukiman dan kebun kelapa milik warga, namun tidak ditemukan jejak baru," ungkap juru bicara BBKSDA Riau, Dian Indriati pada wartawan, Kamis (1/11/2018).

Selain itu, lanjut dia, tim menemui seorang warga bernama Parman yang rumahnya sering dilewati harimau sumatera.

"Harimau sumatera diduga masih berada di kawasan permukiman warga. Karena salah satu warga menemukan jejak baru diperkirakan dua hari lalu," kata Dian.

Untuk menghindari konflik hewan buas itu dengan manusia, pihak BBKSDA Riau melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, seperti kepolisian, TNI dan pemerintah desa.

"Kita mengimbau masyarakat terus waspada," ucap dia.

Dia menambahkan, saat ini tim sudah memasang dua buah box trap atau perangkap di lokasi perlintasan harimau sumatera dan di lokasi diterkamnya ternak sapi.

"Box trap yang terpasang belum ada tanda-tanda dikunjungi harimau sumatera. Kamera trap yang dipasang tim juga belum terekam," jelas Dian.

Diberitakan sebelumnya, seekor harimau sumatera liar masuk ke permukiman warga Dusun Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Inhil, Riau, Rabu (24/10/2018). Saat itu, seekor sapi diterkam hingga mengalami luka di paha kiri belakang.

Sebelumnya, harimau sumatera juga sempat menerkam tiga ekor sapi. Peristiwa itu terjadi sejak awal September 2018 lalu.

Sejak harimau masuk kampung ini, warga takut untuk beraktivitas di kebun. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:kompas.com
Kategori:Umum, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/