Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
21 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
6 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BBKSDA: Buaya yang Muncul di Sungai Siak Pekanbaru Ada Dua, Satu Besar dan Satunya Lagi Kecil

BBKSDA: Buaya yang Muncul di Sungai Siak Pekanbaru Ada Dua, Satu Besar dan Satunya Lagi Kecil
Rabu, 31 Oktober 2018 19:00 WIB
PEKANBARU - Warga di pinggiran Sungai Siak, tepatnya di Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok diduga buaya yang tengah menyantap mangsanya. Kemunculan buaya ini sudah beberapa kali dilaporkan sehingga memaksa petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau kembali ke sungai untuk mengecek kebenarannya, Rabu (31/11/2018).

Berangkat sejak pagi dan keluar sungai pada siangnya, petugas tidak ada menemukan tanda-tanda kehadiran buaya. Petugas hanya melihat foto-foto yang sempat diabadikan warga sekitar ketika pemangsa puncak di air itu muncul.

Kepala Bidang II BKSDA Riau, Heru Sutmantoro menyebut, dirinya sudah menemui Fatahullah, saksi mata di lokasi sekaligus pemilik pemancingan di sana. Saksi ini menyebut buaya muncul pukul 10.00 WIB.

"Beberapa hari lalu katanya, tadi dilihatkan fotonya dan ternyata memang benar itu buaya," kata Heru, Rabu siang.

Menurut Heru, setelah mengumpulkan informasi dari warga, ada dua buaya yang muncul dalam waktu berbeda. Satu berukuran besar, satunya lagi kecil, dan diduga jenisnya berbeda.

"Dugaannya sinyulong, satunya lagi buaya muara yang ukurannya cukup besar," kata Heru.

Sinyulong, sebut Heru, biasanya memangsa ikan dengan ciri khusus warna kehitaman. Sementara buaya muara memangsa apa saja di sungai, dengan ciri khusus bewarna kecokelatan.

Analisa dari Heru, kemunculan buaya di sana karena adanya peternakan di pinggir sungai. Kulit kambing yang tidak digunakan ada yang dibuang ke sungai sehingga memancing kehadiran buaya.

Faktor lainnya, tambah Heru, karena naiknya air Sungai Siak dan perubahan suhu yang cukup drastis saat ini. Buaya selalu mencari suhu yang dapat menyejukkan dan memanaskan suhu badannya.

"Air pasang selalu memancing kehadiran buaya dari hulu dan hilir untuk mencari lokasi yang nyaman. Apalagi cuaca juga membuat suhu air tidak menentu," sebut Heru.

Biasanya, tambah Heru, buaya selalu ke darat untuk berjemur dan mencari lokasi sepi. Hanya saja sekarang ini, sudah sulit ditemukan lokasi sepi di tepian Sungai Siak karena selalu ada warga beraktivitas.

Sejauh ini, BBKSDA Riau belum memutuskan apakah mengevakuasi buaya ini. Menurut Heru, penangkapan buaya perlu beberapa kajian mendalam melihat seberapa jauh ancamannya terhadap masyarakat.

"Sampai sekarang belum ada rencana evakuasi karena masyarakat di sana memang sudah biasa dengan kemunculan buaya," sebut Heru.

Meski demikian, Heru menghimbau masyarakat di lokasi kemunculan buaya itu agar mengurangi aktivitas di sungai. Terutama warga yang sering mandi ataupun mencuci pakaian. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:kumparan.com
Kategori:Peristiwa, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/