Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
24 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
24 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
3
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
4
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
5
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
14 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
6
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
14 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terseret Banjir, Bocah 6 Tahun di Pujud Rohil Ditemukan Meninggal

Terseret Banjir, Bocah 6 Tahun di Pujud Rohil Ditemukan Meninggal
Selasa, 30 Oktober 2018 20:09 WIB
PEKANBARU - Setelah dua hari hilang, bocah enam tahun bernama Fatih ditemukan sudah tak bernyawa pada Senin (29/10/2018). Pada Sabtu siang, 27 Oktober 2018 lalu, korban dinyatakan hilang diduga terseret arus banjir yang melanda Desa Air Hitam, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir.

Korban sebelum hilang sempat melintas di jembatan di desa itu. Pada saat bersamaan, air di sungai tengah naik karena hujan deras yang mengguyur Rokan Hilir sejak beberapa hari belakangan.

Kepala Humas Badan SAR Nasional di Pekanbaru, Kukuh Widodo menyebut korban sudah diserahkan ke keluarganya untuk dikebumikan. "Korban ditemukan pagi, sekitar pukul 07.00 WIB," kata Kukuh, Senin petang.

Dia menjelaskan, korban sebelum hilang keluar rumah untuk membeli sesuatu di warung sekitar. Ada saksi yang melihat, korban sempat bermain di jembatan yang air di bawahnya tengah naik karena hujan deras.

"Air juga sudah naik ke jembatan, lalu korban jatuh hingga terbawa arus," kata Kukuh.

Warga yang mengetahui korban jatuh ke sungai langsung melaporkan kejadian itu ke polisi dan Basarnas.

Setelah mendapat laporan, Tim Sar gabungan melaksanakan penyisiran di lokasi. Setelah mencari dua hari, tim berhasil menemukan korban pada koordinat 01 21.397 N- 100 42.707 E dalam keadaan meninggal dunia. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:liputan6.com
Kategori:GoNews Group, Riau, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/