Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
10 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
10 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
9 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pesawat Lion Air Jatuh, Pimpinan MPR Mahyudin Ucapkan Duka Mendalam

Pesawat Lion Air Jatuh, Pimpinan MPR Mahyudin Ucapkan Duka Mendalam
Selasa, 30 Oktober 2018 18:09 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SAMARINDA - Musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 berpenumpang 189 orang termasuk kru pesawat rute Jakarta - Pangkal Pinang, Senin, 29 Oktober 2018 pukul 06.33 WIB mengundang simpati dan duka mendalam rakyat Indonesia.

Ucapan rasa dukapun muncul dari berbagai elemen masyarakat di berbagai media massa dan media sosial. Dari kota Samarinda, Kalimantan Timur, Wakil Ketua MPR RI Mahyudin juga menyampaikan rasa duka dan keprihatinan mendalam atas musibah tersebut.

"Saya turut sangat berduka atas korban meninggal dari musibah tersebut, semoga amal ibadah mereka diterima Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga diberikan kesabaran serta ketabahan," ucapnya, usai gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR, di kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (30/10/2018).

Dalam kesempatan itu Mahyudin juga sangat mengapresiasi kerja cepat pihak-pihak yang berwenang seperti Basarnas, TNI, Polri, KNKT dan pihak-pihak lain dalam penanganan musibah tersebut.

"Untuk saat ini biarlah mereka bekerja melakukan berbagai hal seperti search and rescue, investigasi dan identifikasi dan pada akhirnya akan keluar hasil mengapa dan penyebab kecelakaan tersebut terjadi. Kita yang tidak paham atau awam jangan lantas berspekulasi macam-macam, komen macam-macam, jangan posting gambar dan kabar-kabar hoax," ujarnya.

Musibah ini, lanjut Mahyudin memang memukul dunia penerbangan Indonesia.

"Baru kemarin bulan Juni 2018 European Commission mewakili Uni Eropa resmi mencabut larangan terbang untuk seluruh maskapai penerbangan asal Indonesia. Mudah-mudahan pelarangan tidak terjadi lagi," ungkapnya.

Mahyudin berharap agar pencarian dan identifikasi para korban cepat dilakukan agar keluarga para korban tenang dan investigasi cepat selesai dan dicari solusinya agar kejadian tidak terulang kembali.

Seperti di beritakan sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta Pangkal Pinang pada hari senin, 29 Oktober 2018 hilang kontak tak lama sekitar 13 menit setelah take off dari bandara internasional Soekarno Hatta, Banten, dan dinyatakan jatuh di perairan Karawang. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/