Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
12 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
3
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
12 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
12 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
10 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
10 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua MPR: Masyarakat Harus Berpartisipasi Dalam Kontestasi Politik

Ketua MPR: Masyarakat Harus Berpartisipasi Dalam Kontestasi Politik
Selasa, 30 Oktober 2018 18:36 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PADANG - Dihadapan ulama dan tokoh Masyarakat di Kota Padang, Sumatera Barat, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengingatkan, masalah pemilihan presiden pada 17 April 2019, bukan semata persoalan Joko Widodo dan Prabowo saja. Tetapi masalah pilpres adalah persoalan seluruh rakyat Indonesia. Karena itu seluruh bangsa Indonesia harus terlibat dalam pemilihan presiden, tanpa terkecuali.

"Kita sudah sepakat untuk memilih demokrasi adalah cara kita dalam menentukan pemimpin. Karena itu seluruh masyarakat harus ikut andil dalam menentukan pemimpinnya. Tidak boleh ada satu orangpun yang melewatkan kesempatan itu, karena pilihan kita menentukan wajah Indonesia ke depan," kata Zulkifli Hasan.

Pernyataan itu dikemukakan Ketua MPR ketika memberikan sambutan pada acara Temu Tokoh, Ulama dan Cendekiawan dengan Ketua MPR. Acara itu berlangsung di Hotel Mercure Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (29/10).

Untuk memilih pemimpin yang baik, kata Ketua MPR kuncinya adalah rakyat harus paham. Karena sesungguhnya, dalam negara demokrasi, rakyatlah yang berdaulat dan berkuasa. Karena itu rakyat harus paham bahwa dirinyalah yang sesungguhnya berkuasa.

"Dalam kehidupan kita, semua terkait dengan keputusan politik. Di Turki dulu tidak boleh melaksanakan salat Jumat, sehingga banyak masjid yang tutup, itu karena keputusan politik. Demikian juga kaum perempuan Turki sempat kesulitan mengenakan hijab itu juga terkait dengan keputusan politik. Intinya tidak ada yang tidak bisa lepas dari keputusan politik, memilih presiden, gubernur, bupati dan walikota, semua adalah keputusan politik. Karena itu tentukan lah pilihan pemimpinmu dengan bijaksana," tandasnya.

Pada kesempatan itu, Zulkifli juga mengingatkan, pemilihan presiden itu sesungguhnya adalah pilihan diantara sesama teman. Karena itu tidak perlu ada pertikaian, perselisihan dan keributan. Tetapi lakukanlah pemilihan dengan cara-cara pertemanan perdamaian dan perkawanan. Yaitu pemilihan yang friendly. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/