Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
19 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
11 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
7 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
7 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
6 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Hanya Tanpa Dinding dan Lantai Berlubang, Pelajar di Tanjung Lajau Inhil hanya Diajar oleh 1 Guru

Tak Hanya Tanpa Dinding dan Lantai Berlubang, Pelajar di Tanjung Lajau Inhil hanya Diajar oleh 1 Guru
Senin, 29 Oktober 2018 17:13 WIB
Penulis: Hermanto Ansam
TEMBILAHAN - Tidak hanya belajar di ruangan tanpa dinding dan lantai yang berlubang serta saat belajar harus bergabung seluruh siswa dari kelas 1 sampai 5, ternyata para siswa di SD Tanjung Lajau Inhil hanya diajar oleh satu orang guru.

Bukan tidak ingin banyak yang mengajar, penuturan warga di sana, untuk gaji satu orang guru ini saja hasil dari iuran para wali murid tifak cukup.

"Iya hasil iuran, kalau kita sudah panen kelapa atau ada hasil melaut ya kita berikan untuk guru yang mengajar," jelas warga di sana.

Ruangan kelas yang tidak memadai dan hanya ada satu guru yang mengajar membuat seluruh siswa dari kelas 1 sampai 5 belajar di ruangan kelas yang sama.

Melihat kondisi sekolah yang sangat memprihatinkan itu, Syamsudin Uti (UTI) bersama organisasi Masyarakat Peduli Inhil (Inhil) saat berkunjung ke sekolah tersebut mengatakan masih ada sekolah yang sangat memerlukan perhatian, baik dari sarana prasarana penunjang maupun dari segi tenaga pengajar. 

"Saya sedih juga, di zaman sekarang masih ada sekolah yang seperti ini," ungkap Wakil Bupati Inhil terpilih tersebut.

Terkait hanya ada satu orang guru di sekolah tersebut, SU mengaku hal itu akan menjadi perhatian dan masukan saya dan bahan kedepan," sebutnya. 

Ia berpesan kepada anak-anak yang ada disana untuk belajar dengan baik.

"Kedepannya, bisa saja anak-anak disini ada yang jadi Bupati, kita tidak pernah tahu, semua itu tergantung Allah SWT," lanjutnya.

Dalam kesempatan kunjungan yang dilakukan MPI tersebut juga diberikan bantuan berupa tas dan buku yang diserahkan langsung oleh SU dan Kabag Humas Setdakab Inhil, Marlis Syarif.

Ia juga menjanjikan akan ada bantuan yang diberikan berupa kayu dan papan untuk rehap sementara bangunan sekolah tersebut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/