Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
22 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Demi Menimba Ilmu, Pelajar SD di Tanjung Lajau Inhil Rela Belajar di Ruangan Tanpa Dinding dan Lantai Berlubang

Demi Menimba Ilmu, Pelajar SD di Tanjung Lajau Inhil Rela Belajar di Ruangan Tanpa Dinding dan Lantai Berlubang
Bukan hanya anak-anak yang semangat belajar tapi orang tua juga semangat mengantar anaknya ke sekolah
Senin, 29 Oktober 2018 11:09 WIB
Penulis: Hermanto Ansam
TEMBILAHAN - Semangat untuk terus mengenyam pendidikan tidak pernah luntur di dalam diri para pelajar di SDN Pembantu Naungan SDN 003, Dusun Beringin Jaya Desa Tanjung Lajau, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) Inhil, Riau ini. Bagaimana tidak, meskipun kondisi ruangan yang sangat tidak layak, mereka tidak pernah mengeluh untuk tidak bersekolah.

Kondisi ruangan kelas yang tanpa dinding dan lantai yang berlubang ditambah lagi mereka semua harus bergabung dalam satu ruangan menjadi suasana yang mereka rasakan setiap hari. Semua pelajar dari kelas 1 hingga 5 terpaksa berada di satu kelas yang sama mengingat tidak tersedianya ruangan kelas.

Mau tidak mau, setiap hari mereka harus belajar dengan kondisi ruangan kelas yanh tidak layak, karena SDN 003 terlatak jauh dari desa mereka, lebih kurang satu jam menggunakan pompong.

Kepala Dusun Beringin Jaya Ahmad Marzuki menceritakan, selama ini segala usaha dan upaya telah dilakukannya oleh masyarakat untuk mencari bantuan perbaikan sekolah tersebut.

"Kita sudah minta bantuan kemana-mana, bahkan tak pernah kami dapatkan," ujar Ahmad Marzuki.

Camat Kuindra, Syahbudi pun mengakui bahwa saat Musrenbang, telah diusulkan untuk perbaikan ruangan kelas tersebut, namun hingga kini belum kunjung teralisasi.

"Sudah diusulkan melalui Musrenbang. Namun belum terealisasi, semoga cepat terealisasi perbaikan ruang kelas ini," harap Syahbudi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/