Timses Jokowi Optimis Taklukkan Sumbar di Pilpres 2019

JAKARTA - Provinsi Sumatera Barat menjadi salah satu fokus timses Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Sebab, Jokowi kalah suara dari Prabowo di Sumbar pada Pilpres 2014 lalu.

Namun, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, optimistis Sumbar akan ditaklukkan pada Pilpres 2019. Sebab, Jokowi sudah menjalankan banyak program dan kebijakan untuk mengembangkan Provinsi Sumbar

"Kita juga melihat, meskipun pada Pemilu lalu Pak Jokowi kalah, tapi Pak Jokowi menunjukkan kebesaran hatinya dengan memberikan perhatian kepada Sumatera Barat yang tidak berbeda dengan yang lain. Inilah yang memunculkan mengapa ada 10 kepala daerah di Sumatera Barat yang mendukung spontan kepada Jokowi," kata Hasto di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/10/2018) seperti diberitakan Kumparan.com.

"Inilah yang membuat optimisme bahwa di Sumatera Barat akan terjadi perubahan peta Pilpres ke depan untuk Jokowi-Ma'ruf," lanjutnya.

Hasto meyakini tidak akan ada hambatan berarti yang dihadapi untuk menggalang suara warga Sumbar. Termasuk, isu agama yang mungkin dapat menghambat Jokowi untuk meraih suara masyarakat Sumbar.

"Karena tidak ada lagi persoalan yang terkait agama. Kami tetap menempatkan Sumatera Barat sebagai target untuk melakukan sinergi antara seluruh elemen partai dan relawan," jelasnya.

Selain itu, Hasto menekankan pentingnya Sumbar sebagai salah satu penyumbang suara sebab provinsi tersebut melahirkan banyak tokoh bangsa. Mulai dari Bung Hatta, Sjahrir hingga yang terkini, Wamen ESDMN Archandra Tahar.

"Sumbar adalah provinsi yang menghasilkan paling banyak pahlawan dibandingkan provinsi lainnya. Kan ada tokoh besar. Tidak hanya Bung Hatta, tetapi juga Sjahrir, Buya Hamka, M. Yamin dan begitu banyak tokoh nasional yang luar biasa hebatnya," jelasnya.

"Sekarang Jokowi meng-grooming sosok Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar yang dengan kemampuan dalam bernegosiasi, dengan kemampuan teknis detail terhadap kontrak migas, itu kan sangat diperlukan," pungkasnya. ***