Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
23 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
22 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
22 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
8 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
6 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gala Desa Bisa Membangkitkan Perekonomian Pedesaan

Gala Desa Bisa Membangkitkan Perekonomian Pedesaan
Hj. Suryati, S.Sos, M.Si, Kepala Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora dan Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gede Mayan melepas balon tanda pembukaan Gala Desa 2018.
Minggu, 28 Oktober 2018 20:11 WIB
Penulis: Azhari Nasution
GIANYAR - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta panitia penyelenggaraan Gala Desa di daerah lebih kreatif. Apalagi, Gala Desa mengusung konsep 5 M (Murah, Meriah, Menarik, Massal dan Manfaat).

"Banyak yang bisa dikembangkan dalam menggelar Gala Desa. Semisal merangkul pedagang, pengelolaan parkir, melibatkan sponsor sehingga bisa membangkitkan perekonomian pedesaan," kata Hj. Suryati, S.Sos, M.Si, Kepala Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora dalam acara pembukaan Gala Desa di Areal Taman Kota Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu, 29 Oktober 2018.

Menurut Suryati, Gala Desa antara lain memberikan kesempatan seluas- luasnya bagi masyarakat di pedesaan untuk melakukan aktivitas gerak jasmani agar memiliki tingkat kebugaran dan kesehatan prima. Dengan demikian, mereka dapat berperan serta dalam pembangunan di pedesaan untuk mensejahterakan masyarakat.

Di samping itu, katanya, Gala Desa dapat meningkatkan sportivitas dan solidaritas masyarakat desa/kelurahan sekaligus membangun karakter yang tangguh. "Gala Desa dapat memunculkan bibit olahragawan potensial untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional dan internaisonal yang membawa nama harum bangsa dan negara," jelasnya.

Gerakan Ayo Olahraga melalui Gala Desa sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Sebanyak enam cabang olahraga dipertandingkan pada Gala Desa yang digelar di 544 desa/kelurahan, 136 kabupaten, kota dan 34 provinsi. Yakni, sepakbola, bola voli, bulutangkis, tenis meja, sepaktakraw, dan atletik.

"Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan Kemenpora untuk menggelar Gala Desa. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk lebih memasyarakatkan olahraga di Kabupayen Gianyar," kata Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gede Mayun usai menerima Piala Gala Desa dari Suryati sebagai tanda resminya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Gianyar, Anak Agung Gede Agung menjelaskan Gianyar pertama kali menggelar Gala Desa. Ada empat cabang olahraga yang dopertandingkan yakni sepaktakraw (9 klub), tenis meja (8 klub), bola voli (9 klub), dan sepakbola (8 klub).

Pada acara pembukaan Gala Desa ditampilkan berbagai acara hiburan di antaranya drumb band, tarian dan grup band yang semua personilnya pelajar.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/