Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
5 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Bulutangkis French Open 2018

Greysia-Apriyani: Kami Tidak Bisa Keluar dari Tekanan

Greysia-Apriyani: Kami Tidak Bisa Keluar dari Tekanan
Pasangan ganda putri, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu
Sabtu, 27 Oktober 2018 19:55 WIB
Penulis: Azhari Nasution
PARISSatu wakil Indonesia harus terhenti di babak semifinal French Open 2018. Pasangan ganda putri Pupus sudah harapan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu untuk mempertahankan gelar yang mereka raih tahun lalu. Keduanya dikalahkan oleh Mayu Matsumoto-Wakana Nagahara (Jepang), dengan skor 10-21, 8-21.

Greysia-Apriyani tak dapat bermain di level terbaik mereka dan justru tampil di bawah tekanan lawan. Banyak pengembalian-pengembalian yang tidak sempurna sehingga memudahkan lawan untuk menyerang.

Pada game kedua, Greysia-Apriyani masih belum dapat mengembangkan permainan mereka dan terus tertinggal jauh.

"Kami banyak tertekan oleh lawan. Kami tidak bisa keluar dari tekanan, kami tidak tampil seratus persen dan memang mereka yang membuat kami tidak bisa mengeluarkan kemampuan kami," kata Greysia usai pertandingan.

"Power mereka kencang, pola main mereka juga beda dengan pasangan Jepang lainnya. Tapi menurut saya menghadapi mereka sama sulitnya dengan pasangan yang lain, yang paling menonjol dari mereka adalah mereka kuat," ujar Apriyani.

"Tentu kami kecewa dengan kekalahan di semifinal lagi, bukan berarti kami menyerah, kami harus evaluasi penampilan kami," tambah Greysia. ***

 
 
 
 
 
 

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/