Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
13 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
13 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
13 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
13 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
12 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Akhyar Ajak Seluruh Stakeholder & Masyarakat  Bersama Atasi Banjir

Akhyar Ajak Seluruh Stakeholder & Masyarakat  Bersama Atasi Banjir
Sabtu, 27 Oktober 2018 10:36 WIB
Penulis: Ril
MEDAN-Wakil Wali Kota Medan Ir. H. Akhyar Nasution, MSi mengajak seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat untuk berkontribusi dalam mengatasi banjir di Kota Medan. Sebab, Pemko Medan tidak dapat  bekerja sendiri dalam menangani  banjir tersebut. Untuk itu diperlukan keterpaduan satu gerak langkah dari semua pihak sehingga persoalan banjir dapat teratasi di ibukota Provinsi Sumatera Utara.

Ajakan ini disampaikan Wakil Wali Kota ketika menjadi salah satu nara sumber dalam acara talk show yang digelar iNews TV di Hotel Karabia Medan, Jumat (26/10).

Selain Wakil Wali Kota, anggota DPD RI asal Sumatera Utara Parlindungan Purba, Syahnan dari Badan Metreologi, Klimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan serta Riandi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Dalam talk show bertitel Polemik Sumut dengan mengusung materi “Soal banjir, Ini Salah Siapa”, Akhyar memaparkan, banjir yang melanda Kota Medan akibat ada 10 sungai yang melintasi Kota Medan mengalami penyempitan dan pendangkalan sehingga harus dilakukan normalisasi. Sementara  yang berwenang melakukan normalisasi adalah Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II.

Kemudian Medan Urban Development Project (MUDP) yang dibangun tahun 80-an, jelas Akhyar, tidak dapat dimanfaatkan karena meski telah menghabiskan anggaran yang cukup besar. “Kita tidak tahu mana inlet-nya sehingga tidak bisa terkoneksi untuk menampung air. Padahal riol MUDP yang dibangun itu cukup besar,” kata Akhyar.

Kondisi ini diperparah lagi dengan sikap dan tindakan masyarakat dengan melakukan pembetonan permukaan parit yang ada di depan rumahnya. Akibatnya, air hujan tidak dapat masuk ke dalam parit sehingga menggenangi permukaan jalan yang akhirnya berdampak dengan terjadinya genangan air dan banjir.

Atas dasar itulah, tegas Akhyar, mengatasi banjir tidak bisa dilakukan Pemko Medan sendiri melainkan dukungan penuh semua pihak. “Artinya, harus ada  keterpaduan satu gerak langkah untuk mengatasi banjir. Dengan demikian Pemko Medan dapat mengerjakan apa, Provinsi Sumut mengerjakan apa dan BWS Sumatera II mengerjakan apa yang dilakukan bersama-sama,” ungkapnya.

Begitu pun imbuh Akhyar, langkah itu harus mendapat dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat. Jika tidak, keterpaduan satu gerak langkah yang dilakukan akan sia-sia jika masyarakat tidak mendukungnya. Selain tidak membuang sampah sembarangan dalam parit, dukungan bisa dilakukan masyarakat dengan tidak membeton permukaan parit.

“Jika pun dibeton, permukaan parit harus memiliki lubang inlet untuk jalan air mengalir menuju parit. Di samping itu kita juga harap masyarakat mau mengorek parit yang ada di depan rumahnya masing-masing. Apabila ini dilakukan masyarakat, insya Allah kita dapat mengatasi banjir. Medan merupakan rumah kita bersama, jadi mari kita jaga bersama,” pesannya.

Talk show berlangsung alot, masing-masing nara sumber menyampaikan argumentasinya dalam mengatasi banjir yang terjadi selama ini. Kemudian talk show diisi tanya jawab dengan pengunjung yang dihadiri kalangan mahasiswa, akademisi, pemerhati lingkungan serta komunitas pecinta sungai.*

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/