Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
21 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sempat Menolak Hadir, Bupati Kepulauan Meranti Akhirnya Penuhi Panggilan Bawaslu Riau

Sempat Menolak Hadir, Bupati Kepulauan Meranti Akhirnya Penuhi Panggilan Bawaslu Riau
Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir saat sampai di Bawaslu Riau
Jum'at, 26 Oktober 2018 16:58 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Bupati Kepulauan Meranti yang sempat menyatakan tidak akan menghadiri panggilan Bawaslu Riau, akhirnya memenuhi panggilan tersebut, Jumat, (26/10/2018). Sekitar pukul 16.00 WIB, Irwan Nasir menjalani pemeriksaan terkait keikutsertaannya dalam Deklarasi Pro Jokowi.

Usai diperiksa, kepada wartawan Irwan Nasir yang hadir mengenakan kemeja putih tersebut mengatakan, Bawaslu Riau sempat mengkonfirmasi akan mendatanginya langsung untuk meminta keterangan, apabila ia menolak hadir.

"Pertama kita mengatakan tidak akan datang, lalu yang kedua kalinya Bawaslu mengkomunikasikan kepada kita bahwa akan mendatangi langsung. Kita kan jadi tidak enak dan merasa sombong sekali jika mereka yang mendatangi," ungkapnya.

Sementara itu, terkait dukungannya kepada Jokowi, Irwan Nasir menyatakan hal itu adalah atas namanya secara pribadi dan bukan atas nama jabatannya sebagai bupati.

"Kita mendukung secara pribadi, bukan atas nama bupati," singkatnya.

Selain itu, Bupati Pelalawan ini juga mengklarifikasi bahwa tanda tangan yang dibubuhkannya di kertas deklarasi itu adalah privat dan seharusnya tidak legal diumbar kepublik. Tanda tangan itu juga merupakan dukungan mereka sebagai presiden dan bukan sebagai Capres 2019.

"Kertas deklarasi yang kami tanda tangani dengan Projo sebagai bupati itu adalah privasi yang dilakukan diruang tertutup sebelum deklarasi. Itu adalah dokumen internal dan ilegal disebar ke publik," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/