Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
24 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
2
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
3
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
4
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
24 menit yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
11 menit yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Aksi Solidaritas Bendera Tauhid

Ratusan Umat Muslim di Duri Datangi Polsek Mandau dan Serahkan Petisi untuk Diteruskan ke Mabes Polri

Ratusan Umat Muslim di Duri Datangi Polsek Mandau dan Serahkan Petisi untuk Diteruskan ke Mabes Polri
Ratusan umat muslim di Duri datangi Polsek Mandau.
Jum'at, 26 Oktober 2018 14:51 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Bendera yang bertuliskan lafal laillahaillah, atau kalimat tauhid yang dibakar oleh oknum Banser di Garut, Jawa Tengah membuat umat muslim resah. Begitu juga dengan umat muslim yang ada di Kota Petrodollar, Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau.

Ratusan umat muslim turun ke jalan melakukan aksi solidaritas bela kalimat tauhid tersebut. Mereka berkumpul di Masjid Arafah dan berjalan menuju Polsek Mandau, Jumat (26/10/2018) sekitar pukul 13.30 WIB.

"Ini bentuk protes kami sebagai umat muslim kepada pelaku pembakar bendera kalimat tauhid di Garut tersebut. Kami ingin aparat hukum bentindak tegas, dan lakukan proses hukum kepada pelaku pembakaran kalimat Tauhid," kata Sanusi yang ikut dalam aksi long march ke Polsek Mandau siang tadi.

Setibanya di Polsek Mandau, massa yang membawa bendera-bendera bertuliskan "laillahaillah" langsung menyerahkan petisi kepada Polsek Mandau dengan harapan petisi itu dilanjutkan ke jajaram yang lebih tinggi lagi.

"Jelas kami mengutuk keras aksi pembakaran bendera tauhid tersebut. Ini sangat membuat kami terluka," kata Sanusi setibanya di Polsek Mandau.

Dalam aksi tersebut, Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto saat dikonfirmasi GoRiau.com menyebutkan aksi long march uang dilakukan umat muslim di Mandau ini berjalan damai dan tertib.

"Setelah menyampaikan orasinya dan juga petisi kepada polisi, rombongan massa bergerak meninggalkan mapolsek Mandah dengan tertib. Petisi yang disampaikan minta diteruskan ke Mabes Polri serta pejabat Negara yang berada di Jakarta," kata Kapolres.

Kapolres juga menyebutkan sebanyak 130 personil Polres Bengkalis diturunkan untuk mengawal jalannya aksi solidaritas longmarch damai tersebut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/