Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
24 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
4
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
8 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
5 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Miliki Keterbatasan Fisik, Driver GoJek Pekanbaru Ini Sering Dicancel, tapi Kini Kehidupannya Mulai Membaik

Miliki Keterbatasan Fisik, Driver GoJek Pekanbaru Ini Sering Dicancel, tapi Kini Kehidupannya Mulai Membaik
Yosiadi
Kamis, 25 Oktober 2018 20:36 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU – Semangat dan kesabaran menjadi modal utama bagi seseorang untuk mengarungi kehidupan yang sulit. Seperti juga yang dimiliki oleh Yosiadi, driver GoJek Pekanbaru yang meski memiliki keterbatasan fisik namun tidak mengurangi semangatnya untuk mencari nafkah.

Bang Yos, begitu panggilan akrab Yosiadi, memang memiliki tubuh yang tak lazim, meski sudah mulai berumur, namun tinggi badannya tidak seperti kebanyakan orang. Dia memiliki tinggi yang minimalis, bahkan tingginya hampir sama dengan motor yang dikendarainya.

Karena keterbatasan fisik itu, tak jarang dia mendapatkan penolakan oleh konsumennya. ‘’Ya.., kadang ada orderan, pas saya jemput dan tiba di lokasi penjemputan, ada juga konsumen minta dicancel karena tidak yakin dengan kondisi saya. Ya.. saya hanya bisa elus dada aja, bahkan kena caci juga udah jadi makanan saya,’’ ujar Yosiadi saat berbincang-bincang dengan GoRiau.com, Kamis (25/10/2018).

Menurutnya, penolakan itu wajar saja, karena setiap orang pasti harus yakin kalau yang memboncengnya harus kuat supaya selamat. Tapi dia juga tak berputus asa, setiap orderan selalu dilayaninya dengan baik. Toh lama-kelamaan orang juga akan menghargai profesinya. Apalagi kalau yang order merasa nyaman dan aman, dan buktinya mereka selamat.

Berprofesi sebagai driver GoJek sudah dijalani satu tahun lalu, tahun 2017. Saat itu Yos bekerja di sebuah suplier buah di Pekanbaru, namun karena toko tersebut tutup, akhirnya dia menganggur.

Saat berstatus pengangguran itu, salah seorang kerabat memperkenalkan dan mengajaknya menjadi driver GoJek. Setelah dihitung-hitung dan ketimbang menganggur, akhirnya Yos yang kini berusia 41 tahun itu menerima ajakan tersebut.

‘’Alhamdulillah, semenjak bergabung sebagai mitra driver GoJek kehidupan saya mulai membaik. Saya bersyukur setelah kehilangan pekerjaan saya, saya bisa mendapatkan pekerjaan ini,’’ jelasnya.

Menurut pengakuannya, berkat jadi driver GoJek, kini kehidupannya mulai membaik. Pekerjaan ini dilakukan dengan sepenuh hati, karena meski dengan keterbatasan fisik, ternyata dirinya bisa memperbaiki kehidupannya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/