Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
10 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
10 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
3
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
10 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
10 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
8 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
8 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BKPRMI Sumut: Pembakaran Bendera Tauhid Mirip Cara Komunis

BKPRMI Sumut: Pembakaran Bendera Tauhid Mirip Cara Komunis
Kamis, 25 Oktober 2018 12:56 WIB
Penulis: Rel

MEDAN - Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPW BKPRMI) Sumut Zulchairi Pahlawan SH mengecam keras pembakaran bendera bertuliskan kalimat Tauhid yang terjadi di Garut.

Zulchairi Pahlawan berpendapat bahwa kalimat tauhid merupakan kalimat yg paling esensi dari ajaran Islam.

"Apa yg telah dilakukan oleh oknum Banser yg telah membakar Panji Rasulullah merupakan tindakan yg biadab dan dapat diduga merupakan bagian dari cara-cara komunis," kata Zulchairi, Kamis (25/10/2018).

BKPRMI Sumut mengutuk keras pembakaran tersebut karena perbuatan itu sangat melukai hati ummat Islam.

"Kalaupun ada organisasi yang bertentangan ideologi Pancasila memang pantas untuk dibubarkan. Namun, ia meminta agar bendera yang berlafazkan kalimat tauhid jangan selalu dianalogikan milik organisasi HTI yang telah dibubarkan pemerintah," ujar Zulchairi.

Selain itu, Pancasila merupakan ideologi final yang disepakati oleh seluruh pendiri bangsa. Untuk itu, ia mendukung organisasi yang bertentangan dengan Pancasila harus dibubarkan.

"Kami minta agar aparat penegak hukum segera mengusut tuntas pelaku pembakaran kalimat tauhid dan jika tidak ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum maka kami khawatir akan ada perlawanan atas tindakan biadab tersebut yang akhirnya dapat merusak ukhuwah antar ummat Islam," kata dia.

Zulchairi berharap di tahun politik ini semua pihak menahan diri dari perbuatan yang dapat memecah belah persatuan umat dan bangsa. Untuk itu, ia meminta agar kader BKPRMI di manapun berada tidak terbawa emosi yang dapat merugikan bangsa.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/