Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
15 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Berenang di Kolam Bekas Galian Pasir, Bocah SMP di Duri Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Bekas Galian Pasir, Bocah SMP di Duri Tewas Tenggelam
Korban yang tenggelam berhasil ditemukan oleh masyarakat dibekas galian pasir.
Kamis, 25 Oktober 2018 19:07 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DURI - Kolam galian pasir di jalan Bathin Betuah, RT 2 RW 1, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau ini mendadak ramai dikunjungi warga setempat. Kedatangan warga karena ada teriakan minta tolong dari anak-anak pelajar SMP yang berenang, Kamis (25/10/2018) sekitar pukul 16.00 WIB. 

Satu dari 8 orang anak yang berenang di sana diketahui tenggelam. Korban yang tenggelam ini diketahui bernama Antoni (15) warga Jalan Rintis RT 10, RW 2, Kelurahan Pematang Pudu.

"Saat berenang bersama temannya, korban tiba-tiba tenggelam dan tidak ada teman yang bisa menolongnya. Makanya beberapa dari mereka minta tolong dengan warga," kata Ridwan, warga setempat yang ada di lokasi kejadian.

Masih dikatakan Ridwan, warga yang datang sempat menolong korban. Namun sayang, arus air terus menyeret korban hingga tenggelam dan sulit ditarik ke permukaan kolam.

"Jadi warga terus datang, dan dilakukan pencarian. Jam 17.30 tadi sudah ditemukan tapi anak tersebut sudah tidak bernyawa lagi. Polisi yang datang ke TKP langsung membawa ke RSUD," katanya lagi.

Kapolsek Mandau, Kompol Ricky Ricardo SIK saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Setelah dikeluarkan dari kolam, korban sudah tak bernyawa lagi. Dari lubang hidung mengeluarkan darah," kata Kapolsek kepada GoRiau.com.

Masih kata Kapolsek, saat korban dalam perjalanan menuju RSUD untuk divisum, orangtua korban minta anaknya diantarkan saja ke rumah.

"Orangtua korban menolak anaknya divisum ke rumah sakit. Setelah mengamankan lokasi kejadian, sekira pukul 18.15 WIB anggota Polsek ikut menuju rumah korban. Keterangan sejumlah saksi masih kita kumpulkan," kata Kapolsek. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/