Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
17 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
20 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
17 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banser Dibebaskan, Polisi Justeru Tangkap Uus, Pria yang Bawa Bendera Tauhid Saat Hari Santri

Banser Dibebaskan, Polisi Justeru Tangkap Uus, Pria yang Bawa Bendera Tauhid Saat Hari Santri
Polisi amankan Uus Sukmana pria yang bawa bendera tauhid di acara santri di Garut. (Foto:dok Polda Jabar)
Kamis, 25 Oktober 2018 19:32 WIB
JAKARTA - Uus Sukmana (34) diamankan polisi di Bandung, Jabar. Uus diketahui sebagai pria yang membawa bendera dengan kalimat tauhid saat perayaan hari santri di Garut.

Uus, pria asal Cibatu Garut ini diamankan pada Kamis (25/10) di Jalan Laswi, Bandung. Uus kini berada di Polda Jabar. Kapolres Garut AKBP Budi Satria kemudian sempat Uus dan berbincang dengannya.

Pria yang masih lajang itu diketahui pada perayaan hari santri 20 Oktober lalu di Garut, sempat dibawa Banser karena membawa bendera hitam dengan tulisan tauhid. Padahal saat hari santri itu, sesuai dengan kesepakatan hanya bendera merah putih saja yang boleh dibawa.

Saat itu Uus dibebaskan Banser, namun bendera yang dia bawa disita. Dan hingga akhirnya, berujung dibakar.

Pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan lengkap soal Uus ini. Polda Jabar yang dikonfirmasi hanya menegaskan bahwa keterangan lengkap akan segera diberikan.

"Nanti ya," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Umar S Fana.

Umar sebelumnya memberi penjelasan, tiga orang anggota Banser yang membakar bendera itu tidak menjadi tersangka.

Polisi tidak menemukan niat buruk dari anggota Banser itu. Polisi, berdasarkan hasil penyidikan memastikan bahwa Banser itu membakar bendera karena mengira bendera itu lambang HTI.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kumparan.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/