Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
3
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waduh, Mutu Pendidikan Meranti Jauh Menurun

Waduh, Mutu Pendidikan Meranti Jauh Menurun
Rabu, 24 Oktober 2018 21:55 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Mutu pendidikan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau terus mengalami penurunan dan paling jauh menurun dibandingkan kabupaten dan kota se-Riau. Hal itu terungkap pada Forum Group Discussion (FGD) Mutu Pendidikan Provinsi Riau di Hotel Mutiara Pekanbaru, Rabu (24/10/2018).

"Kami ingin mutu pendidikan terus meningkat. Karena beberapa tahun terakhir ada beberapa kabupaten yang jauh menurun hasil UN SMA nya, diantaranya Kabupaten Kepulauan Meranti," ucap Ketua Dewan Pendidikan Riau, Zulkarnaen Noerdin.

Dewan Pendidikan Provinsi Riau sebagai lembaga mandiri dibentuk untuk berperan dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan di Riau. Untuk itu lah, Dewan Pendidikan Riau menurunkan sejumlah anggotanya hingga ke pelosok desa yang tersebar di kabupaten dan kota se-Riau untuk menghimpun data dan melihat kondisi riil pendidikan di daerah.

"Dalam rangka itulah, kami menerjunkan anggota dewan pendidikan provinsi ke sekolah-sekolah untuk mendapatkan data yang lengkap, supaya pemetaan mutu pendidikan dapat terungkap valid dan tidak mereka-reka," jelasnya.

Setelah mendapatkan data-data yang valid, lanjut Zulkarnaen, pihaknya langsung mengadakan FGD bersama dinas pendidikan, dewan pendidikan, ketua dan sekolah MKKKS SMA dan SMK, Koorwas sekolah, Ketua PGRI, dan manajer CSR se-Riau.

"Untuk meningkatkan mutu pendidikan, kita semua harus bersinergi, mulai dari pemerintah, masyarakat hingga perusahaan," ujarnya.

Melalui FGD itu juga, Zulkarnaen mengungkapkan kegelisahannya karena beberapa tahun terakhir masih saja ada penurunan hasil UN SMA di beberapa daerah. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/