Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
20 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
15 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
15 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ribuan Orang Tanda Tangani Petisi Bubarkan Banser, Ketua GP Ansor Kecewa dengan Anggotanya

Ribuan Orang Tanda Tangani Petisi Bubarkan Banser, Ketua GP Ansor Kecewa dengan Anggotanya
Selasa, 23 Oktober 2018 21:33 WIB
JAKARTA - Ulah anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser), salah satu organisasi sayap Nahdlatul Ulama, membakar bendera warna hitam yang berlafaz tauhid membuat heboh publik. Kritikan dan kecaman mengalir tertuju kepada Banser.

Protes keras pun muncul di media sosial. Kali ini, ada petisi yang mendukung pembubaran Banser. Warganet yang memulai petisi ini menyayangkan kelakuan oknum Banser di tengah fokus penanganan gempa Lombok, NTB dan Sulawesi Tengah.

"Seharusnya organisasi besar kepemudaan ormas NU ini berfungsi sebagai penegak amar ma'ruf nahi munkar, pelindung sesama muslim, menyebarkan kebaikan walau berbeda mazhab, menjaga ketauhidan," demikian dikutip dari laman petisi di change.org, Selasa, 23 Oktober 2018.

Seperti dilansir  VIVA, petisi ini dibuat Shilvia Nanda, Selasa, 23 Oktober 2018, pukul 01.30 WIB. Petisi ini ditujukan kepada Presiden Jokowi, Menkumham Yasonna Laoly, dan Menteri Agama Lukman Hakim Syaefudin. Hingga pukul 10.44 WIB, petisi itu sudah ditandatangani lebih dari 4 ribu warganet. Berikut tautan petisitersebut.

Merespons hal tersebut, Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mengatakan ada kekecewaan darinya terhadap kelakuan anggota Banser. 

"Saya menyayangkan atas kejadian tersebut meskipun sepenuhnya saya yakin anak-anak ini melakukan juga karena spontan tanpa ada rencana sebelumnya," kata Gus Yaqut dikonfirmasi VIVA.

Terkait petisi yang menginginkan agar Banser bubar, Yaqut tak ingin menjawab banyak. Ia menyerahkan kasus ini sesuai koridor hukum.

"Ikuti saja proses hukum," katanya.

Pada Minggu, 21 Oktober 2018, anggota Banser di Garut ketika melakukan pembakaran sempat melantunkan lagu Hubbul Wathon Minal Iman.

Selain anggota Banser, saat peristiwa pembakaran terlihat beberapa orang santri yang mengenakan baju koko warna putih, peci hitam, dan sarung. Sebagian dari mereka juga tampak mengabadikan momen pembakaran bendera itu dengan ponsel.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:viva.co.id
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/