Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
21 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dapat Laporan Kebocoran Data CPNS, Ombudsman Sumbar Langsung Bergerak

Dapat Laporan Kebocoran Data CPNS, Ombudsman Sumbar Langsung Bergerak
ilustrasi
Senin, 22 Oktober 2018 13:09 WIB
PADANG - Ombudsman Perwakilan Provinsi Sumbar mengaku sudah mendapatkan informasi tentang adanya dugaan kebocoran data CPNS dan akan mendatangi BKD Sumbar.

“Kami sudah mendapatkan informasi tersebut dari beberapa orang pelamar, ada juga yang share ke akun Ombudsman Sumbar," kata Plt Ombudsman Sumbar, Adel Wahidi, Minggu (21/10) seperti dilansir dari harianhaluan.com.

Dikatakannya, untuk permasalahan dalam proses CPNS pihaknya bergerak cepat dalam penyelesaian masalah, bahkan ia berencana untuk mendatangi langsung panitia seleksi.

"Setelah dapat informasi itu, rencananya besok kami langsung ke BKD Padang, setelah itu langsung ke BKD Sumbar guna konfirmasi permasalahan," kata Adel.

Dijelaskan kedatangan Ombudsman tersebut untuk cek langsung data dan menyesuaikannya dengan data yang beredar di media sosial.

"Kami akan cek apakah benar adanya data yang beredar itu dengan data BKD, atau ada dugaan oknum yang bermain. Jika benar, secara umum berarti ada problem pada security sistem yang dimiliki oleh panitia," ujarnya.

Selain itu, kedatangan Ombudsman tersebut juga untuk mengetahui seperti apa verifikasi dan pencatatan data pelamar CPNS oleh panitia seleksi.

"Ombudsman ingin tahu fakta integritas dari panitia dalam menjaga kerahasiaan data, atau semacam kode etik. Seperti sekarang ada yang mengaku telah mengetahui kalau dia telah lulus," ujarnya.

Dijelaskannya pada akun BKD Sumbar ada klarifikasi kalau informasi itu hoaks, namun tidak ada dijelaskannya apa metode yang digunakan sehingga mengatakan itu hoaks.

Apalagi dalam file yang beredar juga dicantumkan NIK dan nomor registrasi pelamar. Kalau pun hoaks, patut dicari darimana pembuat hoaks mendapatkan segala data peserta. Sepatutnya, data pelamar hanya diketahui oleh panitia saja, dan tidak untuk disebarkan.

"Untuk mengatakan itu hoaks tentu ada penjelasannya, di akun tersebut tidak ada dijelaskan," katanya. ***

Editor:arie rf
Sumber:harianhaluan.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Pemerintahan, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/