Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
8 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
8 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
8 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banser Bakar Bendera Tauhid, Anggota DPD: Biadab, PBNU Harus Menindak Pelaku

Banser Bakar Bendera Tauhid, Anggota DPD: Biadab, PBNU Harus Menindak Pelaku
Senin, 22 Oktober 2018 20:57 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Beredarnya video berisi belasan anggota Banser di Garut yang membakar bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid dianggap tidak terpuji dan tindakan biadab.

Hal ini diungkapkan Anggota DPD RI dapil Jakarta, Dailami Firdaus saat menanggapi beredarnya video itu, Senin (22/10/2018) di Jakarta.

"Ini sungguh adalah tindakan yang sangat tidak terpuji. Mereka seharusnya paham, bahwasannya tulisan ataupun kalimat tauhid harus dijaga bukan dikotori atau bahkan dibakar, terlepas apapun yang menjadi alasannya," ujar Dailami.

Apalagi kata dia, saat pembakaran dilakukan dengan sengaja direkam dan disebarkan. Menurutnya itu adalah jelas-jelas penghinaan.

"Jangan karena ketidaksukaan terhadap suatu ormas malahan menjadi pintu masuk untuk merusak persaudaraan sesama muslim," ujar Dailami.

Ia mengaku sangat mengecam dan mengutuk keras tindakan tersebut, karena bagi dia, jelas mereka sudah melakukan penodaan terhadap agama.

"Saya berharap Penggurus Besar Nadhatul Ulama ( PBNU ) dapat menindak tegas kepada kader kadernya yang melakukan tidakan membakar bendera dengan bertuliskan kalimat tauhid," tegasnya.

"Saya mengimbau kepada seluruh ormas ormas islam lainnya agar tidak terprovokasi dan memilih untuk menempuh jalur hukum. Perlihatkan kepada mereka semua Islam adalah agama rahmatan Lil alamin," timpalnya.

"Saya secara pribadi berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi dan kembali saya tekankan agar proses hukum berjalan secara professional, kita patuhi segala prosesnya dan kita sama sama mendorong agar peristiwa pembakaran bendera dengan kalimat tauhid dapat diselesaikan secara utuh," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/