Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
22 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
22 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
4
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
5
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
23 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
6
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Home  /  Berita  /  GoNews Group

4 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Tangan Dingin Jokowi Bangun Ratusan Kilometer Jalan Tol

4 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Tangan Dingin Jokowi Bangun Ratusan Kilometer Jalan Tol
Senin, 22 Oktober 2018 04:34 WIB
JAKARTA - Program Presiden Joko Widodo yang paling menonjol dan digembar-gemborkan selama memerintah sejak 2014 bisa dibilang adalah infrastruktur. Pengembangan proyek infrastruktur di seluruh sektor dipacu, dan yang paling signifikan terlihat adalah akses jalan dan jalan tol. 

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada 2015 Jokowi membangun 1.286 km jalan baru, lalu 2016 sebanyak 559 km, dan 2017 sepanjang 778 km. Total, dalam tiga tahun terakhir Jokowi sudah membangun jalan baru sepanjang 2.623 km.

Sementara itu di proyek jalan tol, jumlah jalan bebas hambatan yang dibangun mencapai 568 km dalam tiga tahun terakhir, terdiri dari 132 km (2015), 44 km (2016), dan sisanya 392 km (2017). Hingga 2019, ditargetkan pembangunan jalan tol mencapai 1.851 km.

Sejumlah proyek jalan dan jalan tol yang sudah dibuka memang bukan murni ide dari Jokowi, tetapi telah dipikirkan, dirancang dan dicanangkan oleh penguasa terdahulu. Namun, karena tangan dingin Jokowi lah beberapa proyek tol itu dapat kembali berjalan hingga berhasil dinikmati masyarakat.

Contoh proyek tol yang mangrak lalu bisa diresmikan oleh Jokowi adalah Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Proyek itu dicanangkan sejak sekitar 20 tahun lalu dan pembangunannya kembali dikebut oleh Jokowi hingga dia membuka Seksi 1B dan 1C pada Jumat, 3 November 2017. Adapun alan bebas hambatan yang sebagian besar membentang di atas sepanjang Kalimalang ini memiliki panjang total 21,04 km. Proyek lainnya yang disebut mangkrak dan kini sudah kembali berjalan adalah Trans Jawa.

Menteri BUMN, Rini Soemarno, mengungkapkan Trans Jawa sudah dicanangkan sejak 1996 dan waktu itu disepakati digarap oleh swasta namun hingga kini ada 8 ruas atau potongan jala tol yang tidak dikerjakan.

Akhirnya, kata Rini, kemudian pada era Jokowi, proyek tol yang mangkrak itu diambil oleh BUMN sehingga saat ini kembali berjalan.

"Akhirnya kita ambil alih, kita beli izin yang dimiliki swasta waktu itu, kita beli kembali, kita bebaskan lahannya dan kita berikan dana talangan untuk dibayar kembali oleh pemerintah," Kata Menteri Rini, Rabu (04/07/2018).

Di samping Trans Jawa, proyek tol yang mangkrak juga ada di Trans Sumatera yang sejak 2004 dicanangkan oleh swasta.

"Waktu itu dicanangkan 2004 tapi tidak bisa direalisasikan juga. Jadi target kami akhir tahun bisa selesai ke Palembang 450 km," kata Rini. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:cnnindonesia.com
Kategori:Politik, Riau, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/