Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
13 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
13 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
13 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mayat Pria Tanpa Identitas di Pangkalan Kerinci Dimakamkan, Ini Hasil Otopsinya

Mayat Pria Tanpa Identitas di Pangkalan Kerinci Dimakamkan, Ini Hasil Otopsinya
Jum'at, 19 Oktober 2018 10:19 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Mayat pria yang ditemukan di sekitar box cluvert Jalan Datuk Engku Raja Lela, Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, pada Rabu (17/10/2018) kemarin, telah dimakamkan.

Pria tanpa identitas korban pembunuhan ini, dimakamkan di TPU Jalan Abdul Jalis, Pangkalan Kerinci.

Prosesi pemakaman dilakukan dengan cara agama Islam yang dihadiri Kapolsek Pangkalan Kerinci, pihak rumah sakit serta masyarakat.

Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, Jumat (19/10/2018) mengatakan, hasil pemeriksaan otopsi terhadap dugaan kasus pembunuhan pada mayat laki-laki tak dikenal ditemukan memar pada leher dan bahu.

"Selain itu, terdapat luka lecet pada dahi, luka terbuka pada dahi, resapan darah pada kulit kepala bagian dalam, otot leher dan dada serta patahnya tulang lidah akibat kekerasan tumpul," paparnya.

Lanjut Kapolres, pada bagian tubuh korban juga ditemukan luka terbuka pada kepala, wajah, leher, bahu, jari tangan, dan pergelangan tangan.

"Kemudian, robeknya lidah, saluran nafas dan pembuluh darah leher, patah tulang kepala dan tulang rawan cincin akibat kekerasan tajam," paparnya lagi.

Tak hanya itu, ditemukan juga luka-luka akibat perlawanan. Sebab, matinya akibat kekerasan tajam pada leher yang memotong pembuluh darah dan saluran nafas.

"Diperkirakan, saat kematian sekira 24 sampai 96 jam sebelum dilakukan pemeriksaan,"pungkas Kapolres Pelalawan kepada GoRiau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/