Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
23 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
21 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
24 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
4
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
21 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Khutbah di Masjid se Kabupaten Siak Wajib Tentang Bahayanya LGBT

Khutbah di Masjid se Kabupaten Siak Wajib Tentang Bahayanya LGBT
Jum'at, 19 Oktober 2018 06:47 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Majelis Ulama Indinesia (MUI) Kabupaten Siak menghimbau agar setiap masjid se Kabupaten Siak memberikan materi khutbah Jum'at tentang bahayanya Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).

Ketua Umum MUI Kabupaten Siak, H Sofwan Saleh melalui Sekretarisnya Nizamul Muluk MA mengeluarkan surat edaran yang berisikan himbauan tersebut kepada Ketua MUI Kecamatan se Kabupaten Siak dan Kepala KUA se Kabupaten Siak.

"Surat edaran itu sudah kita keluarkan per 17 Oktober 2018. Bahaya LGBT ini harus disampaikan kepada masyarakat agar jumlah mereka yang terkategori LGBT ini terus berkurang," kata Nizamun.

Sebelumnya Ustaz Abdul Somad dalam sesi tanya jawab usai memberikan tausiyahnya di Kampus Univeristas Islam Riau (UIR), Senin (15/10/2018) kemarin itu kaget saat ditanya seorang jamaah tentang jumlah gay di Kota Pekanbaru yang mencapai 4.116 orang.

Ustad kondang itu mengatakan bahwa fenomena itu menjadi tanggungjawab bersama untuk mengatasinya. Salah satu jalan yang paling manjur kata UAS, Hidupkan kembali pengajian. Sadarkan umat akan bahaya ini.

"Berarti, nauzubillah, nauzubillah, bagaimana ini ceritanya ini? Perilaku menyimpang fenomena LGBT ini merupakan tanggungjawab semua pihak. Pihak kampus, guru, orangtua, masyarakat, alim ulama jangan saling menyalahkan. Mari kita ajak mereka ke jalan Allah SWT," kata Ustaz Abdul Somad prihatin.

Kemudian UAS mencontohkan, jika ada tetangga yang tidak pakai jilbab, yang salah dia atau kita? "Kita? kenapa kita tidak mengajak dia untuk memakai jilbab. Begitu juga ini, berarti dia sudah dirayu oleh orang yang gay. Maka saya harapkan kepada para dokter, tulislah bahayanya ini," sebutnya lagi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/