Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
11 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
10 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
9 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
9 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dinas ESDM Riau Klaim Aktivitas PETI Tahun Ini Berkurang

Dinas ESDM Riau Klaim Aktivitas PETI Tahun Ini Berkurang
Jum'at, 19 Oktober 2018 13:21 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) sepanjang 2018 tercatat berkurang dibandingkan tahun sebelumnya. Dari data Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, aktivitas PETI berkurang sekitar 60 persen.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau, Indra Agus Lukman mengatakan, bahwa pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) se-Riau dan Kepolisian akan terus berkomitmen dan berupaya keras untuk menekan pengurangan aktivitas PETI yang terjadi di Riau.

"Penurunan angka aktivitas PETI adalah bentuk keseriusan dari pemerintah dan kepolisian. Khususnya Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu yang sebelumnya marak terjadi penambangan ilegal. Alhamdulillah, saat ini sudah berkurang," katanya dalam diskusi bersama Komnasham RI di Kantor Gubernur Riau, Jumat (19/10/2018).

Meskipun berkurang, lanjut Indra, pemerintah dan kepolisian mengaku masih akan terus mengawasi aktivitas PETI ini karena dampak yang dihasilkan penambangan ilegal ini tidak main-main. 

"Penambangan ilegal itu dampaknya luas sekali. Lingkungan dan masyarakat sekitar lah yang paling dirugikan. Karena itu, tindakan pencegahan dan antisipasi akan terus dilakukan. Kami juga secara terbuka menerima pengaduan dari masyarakat apa bila terdapat aktivitas yang mencurigakan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Biro Dukungan Penegakan Hak Asasi Manusia, Johan Effendi mengapresiasi  keberhasilan Riau dalam menanggulangi aktivitas PETI. Ia menjelaskan, Komnasham secara terbuka akan terus mendukung tindakan-tindakan lanjutan dari Pemerintah Provinsi Riau dalam mencegah penambangan emas tanpa izin.

"Komnasham datang dalam rangka berdiskusi dengan Pemprov, bagaimana penanggulangan lanjutan aktivitas PETI. Karena Riau itu terkenal akan kekayaan sumber daya mineralnya, jangan sampai penambangan ilegal dibiarkan. Kita akan mendukung penuh tindakan Pemprov ini," tukas Johan. (Nyimas Naima)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/