Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
14 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
11 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
11 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
12 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

43 Petani Pulau Padang Ikuti Pelatihan Budidaya Nanas

43 Petani Pulau Padang Ikuti Pelatihan Budidaya Nanas
Para petani berfoto bersama setelah mengikuti Pelatihan Lapangan Pertanian dan Budidaya Nanas yang diselenggarakan oleh Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
Jum'at, 19 Oktober 2018 19:05 WIB
PULAU PADANG - Sebanyak 43 petani dari empat desa di dua Kecamatan, yakni Merbau dan Tasik Putri Puyu, Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti mengikuti Pelatihan Lapangan Pertanian dan Budidaya Nanas yang diselenggarakan oleh Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Mendapatkan pelatihan ini, Agus Efandi mengaku sangat tertarik dengan pelatihan yang diadakan RAPP. Sebab, banyak ilmu yang ia dapatkan dari pelatihan ini.

“Kami merasa beruntung dapat mengikuti pelatihan ini, banyak ilmu yang sangat bermanfaat yang kami dapatkan. Selama ini kami menjalankan pertanian dengan kemampuan dan pengetahuan seadanya. Ke depan kami akan menerapkan sistem pertanian yang telah kami pelajari disini, semoga mendapatkan hasil lebih meningkat,” tutur Agus.

CD Koordinator estate Pulau Padang, Mahmud Hasyim menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan kapasitas petani dalam memaksimalkan potensi lahan dan budidaya sehingga dapat meningkatkan hasil produksi.

“Pertanian dan  budidaya nenas yang dijalankan oleh petani saat ini sudah baik. Dengan pelatihan yang diberikan kedepan para petani dapat menjalankan pertanian dengan metode yang lebih baik sehinga hasil produksinya lebih optimal dan berkualitas,” ujar Mahmud.

Mahmud menambahkan bahwa budidaya nenas ini merupakan program pertanian one village one commodity (OVOC) dimana setiap desa mempunyai satu komoditas tanaman ungggulan.

"Saat ini nenas menjadi pilihan petani untuk dikembangkan dan kami memberikan dukungan. Harapan kedepannya para petani serius dan berhasil sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat petani,” sambung Mahmud.

Selama pelatihan berlansung para peserta sangat antusias mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh Instruktur, mulai dari penyiapan lahan, pemilihan bibit yang baik, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta pemanenan. Selanjutnya para perserta juga melakukan dialog interaktif dengan instrukur agar lebih memahami materi yang diberikan. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:GoNews Group, Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/