Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
13 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
10 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
19 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bangun Rumah di Riau, Pengembang Harus Ikuti Standar Bangunan Tahan Gempa

Bangun Rumah di Riau, Pengembang Harus Ikuti Standar Bangunan Tahan Gempa
Kamis, 18 Oktober 2018 17:06 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Rumah yang menjamin keselamatan adalah adanya struktur rangka dengan setiap komponen bangunan harus saling terikat dengan baik.

Demikian disampaikan oleh Direktur Evaluasi Bantuan Pembiayaan Perumahan, Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Arvi Argyantoto dalam talkshow REI Expo 2018 Riau di Mal SKA Pekanbaru, Kamis (18/10/2018).

Ia pun mengimbau para pengembang perumahan yang ada di Riau untuk senantiasa memperhatikan standar teknis utamakan keselamatan dalam membangun sebuah rumah. Diantaranya, terkait standar teknis yang tidak tampak yang menyangkut instalansi listrik, kuda-kuda, ring balok, kolom, sloof, dan pondasi rumah.

Hal itu perlu diperhatikan, mengingat sebuah rumah yang dibeli oleh konsumen nantinya akan ditempati lama. Ditambah lagi, kondisi di Indonesia saat ini sering terjadi gempa bumi. Sehingga, pengembang harus memperhatikan faktor ketahanan bangunan dan infrastrukturnya terhadap guncangan gempa.

"Pasca gempa di Palu, kami cek kondisi perumahan di sana. Ternyata di sana tidak mengikuti kaidah bangunan tahan gempa. Makanya kami minta pengembang di Riau untuk belajar dari masalah itu. Perumahan yang kita buat harus mengikuti ketentuan bangunan tahan gempa," kata Arvi.

Disamping itu, Arvi mengapresiasi karena realisasi kinerja KPR bersubsidi tahun 2016-2017 dari provinsi-provinsi terbesar, ternyata Riau berada diposisi nomor empat dengan capaian 20.633 unit.

"Riau nomor empat di Indonesia dan nomor satu di Pulau Sumatera. Tentunya kami sangat mengapresiasi pencapaian ini, karena dengan begitu program sejuta rumah bagi masyarakat dapat terwujud," tuturnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/