Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
21 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
2
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
21 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
34 menit yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
21 menit yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
6
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
11 menit yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pasca Karhutla, Pemkab Pelalawan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Banjir dan Longsor

Pasca Karhutla, Pemkab Pelalawan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Banjir dan Longsor
Rabu, 17 Oktober 2018 12:10 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Setelah sehari sebelumnya mencabut status siaga Karhutla, hari ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan longsor. Status ini berlaku untuk 75 hari kedepan.

Penetapan status siaga darurat bencana banjir dan longsor Kabupaten Pelalawan tahun 2018 berlaku sejak 16 Oktober hingga 31 Desember 2018.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Pelalawan, H Zardewan pada acara status siaga darurat bencana banjir dan longsor kabupaten pelalawan, Selasa (16/10/2018).

Disampaikan Zardewan, penetapan status siaga darurat bencana banjir dan longsor, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, bulan Oktober 2018 sudah memasuki musim hujan.

"Untuk itu, ditetapkan status siaga darurat bencana banjir dan longsor, terhitung tanggal 16 Oktober hingga 31 Desember," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan, Hadi Penandio menyampaikan, mengingat situasi kondisi dan prakiraan dari BMKG pada pertengahan bulan Oktober sudah memasuki musim hujan.

"Pada beberapa titik di Daerah Aliran Sungai (DAS) sudah mulai terjadi peningkatan tinggi muka air," jelas dia. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/